kau tak tahu betapa rapuhnya aku
bagai lapisan tipis air yang beku
sentuhan lembut kan hancurkan aku
walaupun cinta tak sempurna
menghampiriku seketika
ingin kau tahu betapa rapuhnya aku
kau tak tahu betapa rapuhnya aku
masih terasa luka di masa lalu
ku pernah mencintai sepenuh hati
dan ku terluka, luka membekas
bekas membuat, buat selamanya
selamanya ku, ku kan selalu
ku kan selalu rapuh
ku ingin tunjukkan kepada dunia
tak hanya ada karena masa lalu
tapi masih ada harapan bagi yang baru
kau tawarkan ku sejuta harapan
namun kenangan itu tak pernah hilang
ku ingin kau tahu betapa rapuhnya aku
kau datang bagai hujan
basahi tanah hati
tapi kau lihat sendiri
luka ini
ku kan selalu rapuh
[by: Joeniar Arif]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar