Kita yang sungguh-sungguh yakin akan apa yang kita percayai,
haruslah bersabar terhadap keberatan-keberatan
orang yang lemah keyakinannya.
Janganlah kita mau menyenangkan diri kita sendiri saja.
Sebaliknya kita masing-masing
harus menyenangkan hati sesama saudara kita untuk kebaikannya,
supaya keyakinannya bertambah kuat.
Sebab Kristus pun tidak memikirkan kesenangan diri-Nya sendiri.
Di dalam Alkitab tertulis begini,
"Segala celaan yang ditujukan kepada-Mu telah jatuh ke atasku."
Semua yang tersurat di dalam Alkitab adalah untuk mengajar kita.
Sebab pelajaran yang kita terima dari Alkitab
menjadikan kita tabah dan kuat
sehingga kita dapat berharap kepada Allah.
Semoga Allah, yang memberikan ketabahan
dan penghiburan kepada manusia,
menolong kalian untuk hidup dengan sehati,
menuruti teladan Kristus Yesus.
Dengan sehati Saudara semuanya bersama-sama
dapat memuji Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus.
Sebab itu hendaklah Saudara-saudara
menerima satu sama lain dengan senang hati,
sama seperti Kristus juga menerima kalian
untuk memuliakan Allah.
Sebab, ingatlah, bahwa Kristus sudah melayani orang Yahudi
untuk menunjukkan bahwa Allah setia dalam memenuhi janji-janji-Nya
kepada nenek moyang kita.
Yesus juga membuat bangsa-bangsa lain memuliakan Allah
karena kebaikan hati-Nya kepada mereka.
Di dalam Alkitab tertulis begini,
"Sebab itu aku akan memuji Engkau di antara bangsa-bangsa,
aku akan menyanyikan pujian untuk nama-Mu."
Ada tertulis begini pula,
"Bergembiralah bersama umat Allah yang terpilih,
hai bangsa-bangsa!"
Dan ini juga, "Pujilah Allah, hai semua bangsa,
hendaklah semua orang memuji Dia!"
Dan ini pula yang dikatakan oleh Yesaya,
"Dari keturunan Isai akan muncul
seseorang yang akan memerintah bangsa-bangsa;
kepada Dialah bangsa-bangsa itu akan berharap."
Allah adalah tempat kalian berharap.
Semoga Ia mengisi hatimu dengan segala sukacita dan sejahtera
karena kalian percaya kepada-Nya,
supaya dengan kuasa Roh Allah kalian makin berharap kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar