Para penguasa Yahudi tidak mau
mayat orang-orang yang disalibkan itu
tetap tergantung di kayu salib pada hari Sabat,
apalagi kali ini Sabat itu Hari Raya yang khusus.
Karena hari waktu Yesus disalibkan jatuh sebelum hari Sabat itu,
orang-orang Yahudi minta izin kepada Pilatus
untuk mematahkan kaki orang-orang yang sudah disalibkan
dan menurunkan mayat-mayat itu dari kayu salib.
Maka prajurit-prajurit itu pergi
dan mematahkan lebih dahulu
kaki dari kedua orang yang disalibkan bersama Yesus.
Ketika mereka sampai kepada Yesus,
mereka melihat Ia sudah meninggal.
Jadi mereka tidak mematahkan kaki-Nya.
Tetapi lambung Yesus ditusuk dengan tombak
oleh seorang dari prajurit-prajurit itu;
dan segera keluarlah darah dan air.
Orang yang melihat sendiri kejadian itu,
dialah yang memberitakan hal itu,
supaya kalian juga percaya.
Dan kesaksiannya itu benar, dan ia tahu bahwa itu benar.
Hal itu terjadi supaya terlaksana apa yang tertulis dalam Alkitab,
yaitu "Tidak satu pun dari tulang-Nya akan dipatahkan".
Di dalam Alkitab juga tertulis:
"Mereka akan memandang Dia yang sudah mereka tikam".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar