Tetapi Yesus pergi ke Bukit Zaitun.
Keesokan harinya pagi-pagi
Ia pergi lagi ke Rumah Tuhan,
dan banyak orang datang kepada-Nya.
Yesus duduk, lalu mulai mengajar mereka.
Sementara itu, guru-guru agama
dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya
seorang wanita yang kedapatan berzinah.
Mereka menyuruh wanita itu berdiri di tengah-tengah,
lalu berkata kepada Yesus,
"Bapak Guru, wanita ini kedapatan sedang berbuat zinah.
Di dalam Hukum Musa ada peraturan
bahwa wanita semacam ini harus dilempari dengan batu sampai mati.
Sekarang bagaimana pendapat Bapak?"
Mereka bertanya begitu untuk menjebak Dia,
supaya mereka dapat menyalahkan-Nya.
Tetapi Yesus tunduk saja,
dan menulis dengan jari-Nya di tanah.
Ketika mereka terus mendesak,
Ia mengangkat kepala-Nya dan berkata kepada mereka,
"Orang yang tidak punya dosa di antara kalian,
biarlah dia yang pertama melemparkan batu kepada wanita itu."
Sesudah itu Yesus tunduk kembali dan menulis lagi di tanah.
Setelah mendengar Yesus berkata begitu,
pergilah mereka meninggalkan tempat itu,
satu demi satu mulai dari yang tertua.
Akhirnya Yesus tinggal sendirian di situ
dengan wanita yang masih berdiri di tempatnya.
Lalu Yesus mengangkat kepala-Nya dan berkata kepada wanita itu,
"Di mana mereka semuanya? Tidak adakah yang menghukum engkau?"
"Tidak, Pak," jawabnya.
"Baiklah," kata Yesus,
"Aku juga tidak menghukum engkau.
Sekarang pergilah, jangan berdosa lagi."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar