"Kalian adalah garam dunia.
Kalau garam menjadi tawar, mungkinkah diasinkan kembali?
Tidak ada gunanya lagi, melainkan dibuang dan diinjak-injak orang.
Kalian adalah terang dunia.
Kota yang terletak di atas bukit tidak dapat disembunyikan.
Tidak ada orang yang menyalakan lampu,
lalu menutup lampu itu dengan tempayan.
Ia malah akan menaruh lampu itu pada tempat lampu,
supaya memberi terang kepada setiap orang di dalam rumah.
Begitu juga terangmu harus bersinar di hadapan orang,
supaya mereka melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik,
lalu memuji Bapamu di surga."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar