Jadi Ia pergi dari tempat itu
dan banyak orang mengikuti-Nya.
Lalu Ia menyembuhkan semua orang yang sakit.
Tetapi Ia melarang mereka memberitahukan tentang Dia kepada orang lain.
Dengan demikian terjadilah apa yang dikatakan Allah melalui Nabi Yesaya,
"Inilah utusan-Ku yang Kupilih,
Orang yang Kukasihi dan yang berkenan di hati-Ku.
Roh-Ku akan Kuberikan kepada-Nya,
keadilan-Ku akan diwartakan-Nya kepada bangsa-bangsa.
Ia tidak akan bertengkar atau berteriak, atau berpidato di jalan-jalan raya.
Buluh yang terkulai tak akan dipatahkan-Nya
pelita yang redup tidak akan dipadamkan-Nya.
Ia akan berjuang sampai keadilan tercapai;
segala bangsa akan menaruh harapan kepada-Nya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar