"Kalau kalian berdoa,
janganlah seperti orang-orang yang suka berpura-pura.
Mereka suka berdoa sambil berdiri di rumah ibadat
dan di simpang jalan supaya dilihat orang.
Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima.
Tetapi kalau kalian berdoa, masuklah ke kamar dan tutuplah pintu,
lalu berdoalah kepada Bapamu yang tidak kelihatan itu.
Maka Bapamu yang melihat perbuatanmu yang tersembunyi
akan memberi upah kepadamu.
Kalau kalian berdoa, janganlah bertele-tele
seperti orang-orang yang tak mengenal Tuhan.
Mereka menyangka bahwa permintaan mereka akan didengar
sebab doa mereka yang panjang itu.
Jangan seperti mereka.
Bapamu sudah tahu apa yang kalian perlukan,
sebelum kalian memintanya.
Jadi berdoalah begini,
'Bapa kami di surga: Engkaulah Allah yang Esa.
Semoga Engkau disembah dan dihormati.
Engkaulah Raja kami. Semoga Engkau memerintah di bumi
dan kehendak-Mu ditaati seperti di surga.
Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan.
Ampunilah kami dari kesalahan kami,
seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai
tetapi lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat.
(Engkaulah Raja yang berkuasa dan mulia untuk selama-lamanya. Amin.)'
Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu,
Bapamu di surga pun akan mengampuni kesalahanmu.
Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain,
Bapamu di surga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar