Banyak orang turut berjalan bersama Yesus.
Yesus menoleh dan berkata kepada mereka,
"Kalau orang datang kepada-Ku,
tetapi lebih mengasihi ibunya, bapaknya, istrinya,
anak-anaknya, saudara-saudaranya, malah dirinya sendiri,
ia tidak bisa menjadi pengikut-Ku.
Orang yang tidak mau memikul salibnya dan mengikuti Aku,
tidak dapat menjadi pengikut-Ku.
Kalau seorang dari kalian mau membangun sebuah menara,
tentu ia akan duduk menghitung dahulu biayanya
supaya ia tahu apakah uangnya cukup
untuk menyelesaikan menara itu atau tidak.
Sebab kalau ternyata ia tak dapat menyelesaikannya,
padahal pondasinya sudah dibuat,
maka semua orang yang melihat pekerjaan itu akan menertawakannya.
Mereka akan berkata,
'Iih, orang ini membangun, tetapi tidak dapat menyelesaikannya!'
Kalau seorang raja yang mempunyai sepuluh ribu tentara
mau berperang dengan raja lain yang mempunyai dua puluh ribu tentara,
tentu raja itu akan duduk mempertimbangkan dahulu
apakah ia cukup kuat untuk melawan musuhnya itu.
Kalau ia tahu bahwa ia tidak kuat,
tentu sewaktu musuhnya itu masih jauh,
ia akan mengirim utusannya untuk minta berdamai."
Akhirnya Yesus berkata,
"Begitu juga dengan kalian.
Tidak seorang pun dari kalian dapat menjadi pengikut-Ku,
kalau ia tidak mengurbankan segala-galanya."
"Garam itu baik, tetapi kalau menjadi tawar, mungkinkah diasinkan kembali?
Tidak ada gunanya lagi, baik untuk ladang maupun untuk pupuk.
Jadi dibuang saja. Kalau punya telinga, dengarkan!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar