Jadi mereka mencari kesempatan yang baik.
Mereka menyuap orang untuk berlaku sebagai orang yang ikhlas,
dan menyuruh orang-orang itu menjebak Yesus dengan pertanyaan-pertanyaan,
supaya mereka dapat menyerahkan Dia kepada wewenang dan kekuasaan gubernur.
Maka orang-orang yang sudah disuap itu berkata kepada Yesus,
"Pak Guru, kami tahu bahwa semua yang Bapak katakan
dan ajarkan itu benar. Kami tahu juga Bapak mengajar
dengan terus terang mengenai kehendak Allah untuk manusia,
sebab Bapak tidak pandang orang.
Karena itu coba Bapak katakan kepada kami,
menurut peraturan agama kita,
bolehkah membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?"
Tetapi Yesus tahu muslihat mereka. Karena itu Ia berkata,
"Coba perlihatkan kepada-Ku sekeping uang perak.
Gambar dan nama siapakah ini?" "Kaisar!" jawab mereka.
"Kalau begitu," kata Yesus kepada mereka,
"berilah kepada Kaisar, apa yang milik Kaisar
dan kepada Allah, apa yang milik Allah."
Ternyata di depan orang banyak itu
mereka tidak bisa mendapat satu kesalahan pun pada Yesus.
Mereka hanya diam saja dan kagum atas jawaban-Nya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar