Setelah itu, Yesus mulai mengajar pengikut-pengikut-Nya
bahwa Anak Manusia mesti menderita banyak,
dan akan ditentang oleh pemimpin-pemimpin,
imam-imam kepala, dan guru-guru agama.
Ia akan dibunuh, tetapi pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan kembali.
Dengan jelas sekali Yesus memberitahukan hal itu
kepada pengikut-pengikut-
Maka Petrus menarik Yesus ke samping, dan menegur Dia.
Tetapi Yesus menoleh dan memandang pengikut-pengikut-Nya,
lalu menegur Petrus, "Pergi dari sini, Penggoda!
Pikiranmu itu pikiran manusia; bukan pikiran Allah!"
Kemudian Yesus memanggil orang banyak
yang ada di situ bersama-sama dengan pengikut-pengikut-Nya.
Lalu Ia berkata kepada mereka,
"Orang yang mau mengikuti Aku,
harus melupakan kepentingannya sendiri,
kemudian memikul salibnya, dan terus mengikuti Aku.
Sebab orang yang mau mempertahankan hidupnya, akan kehilangan hidupnya.
Tetapi orang yang mengurbankan hidupnya untuk-Ku
dan untuk Kabar Baik dari Allah, akan menyelamatkannya.
Apa untungnya bagi seseorang, kalau seluruh dunia ini menjadi miliknya,
tetapi ia kehilangan hidupnya?
Dapatkah hidup itu ditukar dengan sesuatu?
Kalau seseorang malu mengakui Aku dan pengajaran-Ku
pada zaman durhaka dan jahat ini,
Anak Manusia juga akan malu mengakui orang itu,
pada waktu Ia datang nanti dengan kuasa Bapa-Nya,
disertai malaikat-malaikat yang suci."
"Ketahuilah!" kata Yesus.
"Dari antara kalian di sini ada yang tidak akan mati,
sebelum melihat Allah memerintah dengan kuasa!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar