Sesudah itu Yesus segera menyuruh pengikut-pengikut-Nya
berangkat dengan perahu mendahului Dia ke Betsaida di seberang danau,
sementara Ia menyuruh orang banyak itu pulang.
Setelah melepaskan orang banyak itu, Yesus pergi ke bukit untuk berdoa.
Ketika sudah malam, perahu pengikut-pengikut Yesus
telah berada di tengah-tengah danau,
sedangkan Yesus masih berada di darat.
Ia melihat mereka bersusah payah mendayung perahu itu
karena angin berlawanan arah dengan perahu.
Sebab itu, kira-kira antara pukul tiga dan pukul enam pagi,
Ia datang kepada mereka berjalan di atas air.
Dan Ia berjalan terus seolah-olah akan melewati mereka.
Waktu mereka melihat bahwa Ia berjalan di atas air,
mereka mengira Dia hantu,
sehingga mereka menjerit-jerit ketakutan.
Sebab mereka semuanya melihat Dia dan mereka sangat terkejut.
Tetapi langsung Yesus berbicara kepada mereka,
"Tenanglah! Aku Yesus. Jangan takut!"
Lalu Ia naik ke perahu mereka, dan angin pun reda.
Pengikut-pengikut Yesus heran sekali.
Keajaiban dengan lima buah roti itu belum lagi dipahami oleh mereka.
Sukar bagi mereka untuk mengerti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar