Sebab itu, seperti kata Roh Allah,
"Kalau pada hari ini kamu mendengar suara Allah,
janganlah kamu berkeras kepala, seperti leluhurmu,
ketika mereka memberontak terhadap Allah,
dan menguji Allah di padang pasir.
'Di sana leluhurmu mencobai Aku, dan menguji Aku,' kata Allah,
'padahal mereka sudah melihat perbuatan-Ku empat puluh tahun lamanya.'
Itulah sebabnya Aku murka terhadap mereka dan Aku berkata,
'Mereka selalu tidak setia, dan enggan mentaati perintah-perintah-Ku.'
Aku marah dan bersumpah,
'Mereka tak akan masuk ke negeri itu untuk mendapat istirahat bersama Aku.'"
Saudara-saudara, hati-hatilah
jangan sampai ada di antaramu
seorang yang hatinya begitu jahat dan tidak beriman,
sehingga ia berbalik dan menjauhi Allah yang hidup!
Jadi, supaya tidak ada seorang pun dari antaramu
yang tertipu oleh dosa sehingga menentang Allah,
hendaklah kalian saling menasihati setiap hari
selama kita masih hidup dalam zaman yang disebut "Hari Ini" dalam Alkitab.
Kita semua adalah teman seperjuangan dengan Kristus,
asal kita sampai akhir memegang teguh
keyakinan yang kita miliki pada mulanya.
Inilah yang tertulis dalam Alkitab,
"Kalau pada hari ini kamu mendengar suara Allah,
janganlah kamu berkeras kepala, seperti leluhurmu,
ketika mereka memberontak terhadap Allah."
Nah, siapakah orang-orang yang mendengar suara Allah
lalu memberontak terhadap-Nya?
Itulah semua orang yang dipimpin oleh Musa keluar dari Mesir, bukan?
Dan terhadap siapakah Allah marah empat puluh tahun lamanya?
Terhadap mereka yang berdosa,
yang jatuh mati di padang gurun, bukan?
Ketika Allah bersumpah begini,
"Mereka tidak akan masuk ke negeri itu
untuk mendapat istirahat bersama-Ku"
siapakah pula yang dimaksudkan oleh Allah?
Yang dimaksudkan ialah orang-orang
yang memberontak terhadap Allah, bukan?
Sekarang kita mengerti bahwa mereka tidak dapat masuk,
karena mereka tidak percaya kepada Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar