Kita sekarang bebas, sebab Kristus sudah membebaskan kita!
Sebab itu pertahankanlah kebebasanmu,
dan jangan mau diperhamba lagi.
Ingat, kalau kalian minta disunat,
itu berarti Kristus tidak ada gunanya bagimu.
Yang mengatakan ini adalah saya sendiri, Paulus.
Sekali lagi saya memberi peringatan kepada orang yang minta disunat,
bahwa ia wajib menjalankan seluruh hukum agama!
Kalau kalian berusaha berbaik dengan Allah melalui hukum agama,
itu berarti hubunganmu dengan Kristus sudah putus.
Dengan demikian kalian hidup di luar lingkungan rahmat Allah.
Tetapi bagi kami, kami berharap bahwa
dengan pertolongan Roh Allah
dan berdasarkan percaya kami kepada Kristus,
Allah memungkinkan kami berbaik dengan Dia.
Sebab kalau kita sudah bersatu dengan Kristus Yesus,
hal menuruti atau tidak menuruti peraturan sunat
tidak menjadi soal lagi.
Yang penting hanyalah percaya kepada Kristus,
dan itu nyata dalam kasih kita kepada orang lain.
Dahulu kalian berjuang dengan baik!
Sekarang mengapa kalian tidak taat lagi kepada kemauan Allah?
Siapa sudah membujuk kalian?
Pasti yang melakukan itu bukanlah Allah yang sudah memanggil kalian!
"Ragi yang sedikit akan mengembangkan seluruh adonan," kata orang.
Meskipun begitu saya masih percaya
bahwa kalian tidak akan menganut pendirian lain,
sebab kita sudah bersatu dengan Kristus.
Dan saya yakin bahwa siapa pun yang mengacaukan pikiranmu,
akan dihukum Allah.
Mengenai saya, Saudara-saudara, mengapa saya terus saja dimusuhi
kalau saya masih memberitakan bahwa peraturan sunat itu perlu?
Kalau saya memang memberitakan demikian,
maka pemberitaan saya mengenai salib Kristus tidak menimbulkan persoalan.
Lebih baik orang-orang yang mengacaukan pikiranmu itu
langsung saja keluar sekaligus dari jemaat!
Saudara sudah dipanggil untuk menjadi orang yang bebas.
Tetapi janganlah memakai kebebasanmu itu
untuk terus-menerus melakukan apa saja yang kalian ingin lakukan.
Sebaliknya, kalian harus saling mengasihi dan saling melayani.
Seluruh hukum agama tersimpul dalam perintah yang satu ini,
"Hendaklah engkau mengasihi sesamamu manusia
seperti engkau mengasihi dirimu sendiri."
Tetapi kalau kalian saling cakar-mencakar,
awas, nanti kalian sama-sama hancur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar