Lalu
saya melihat seekor binatang lain muncul dari dalam bumi.
Ia
mempunyai dua tanduk seperti tanduk anak domba.
Suaranya
seperti suara naga.
Di
depan binatang yang pertama itu ia memakai kekuasaan yang besar
yang
diperolehnya dari binatang itu juga.
Seluruh
bumi dan semua yang tinggal di atasnya,
dipaksanya
menyembah binatang yang pertama itu,
yang
luka parahnya sudah sembuh.
Binatang
yang kedua itu mengadakan keajaiban-keajaiban yang besar.
Di
depan semua orang ia membuat api turun dari langit ke bumi.
Dan
semua orang yang hidup di bumi ditipunya dengan keajaiban-keajaiban
yang
boleh dibuatnya di depan binatang yang pertama itu.
Dan
mereka semuanya disuruhnya mendirikan sebuah patung
dari
binatang yang sudah dilukai oleh pedang, tetapi tetap hidup.
Binatang
yang kedua itu dibolehkan memberi nyawa kepada patung itu,
sehingga
patung itu dapat berbicara
dan
membunuh semua orang yang tidak mau menyembahnya.
Semua
orang, besar dan kecil, kaya dan miskin, hamba dan orang bebas,
dipaksa
oleh binatang itu untuk menerima tanda
pada
tangan kanan mereka atau pada dahi mereka.
Tidak
seorang pun dapat membeli atau menjual sesuatu,
kalau
ia tidak mempunyai tanda itu,
yaitu
nama binatang itu sendiri,
atau
angka yang menyatakan nama itu.
Di
sini perlu ada hikmat.
Orang
yang bijaksana dapat menghitung arti dari angka binatang itu,
sebab
angka itu adalah nama seorang manusia. Angkanya ialah 666.
Wahyu
13:11-18 BIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar