Lalu
malaikat ketujuh meniup trompetnya,
maka di surga terdengar suara-suara kuat
sekali yang berkata,
"Kekuasaan untuk memerintah dunia
berada sekarang
dalam tangan Tuhan kita
dan Raja Penyelamat yang dijanjikan-Nya.
Ia akan
memerintah untuk selama-lamanya!"
Maka
kedua puluh empat pemimpin yang duduk di takhta mereka di hadapan Allah,
tersungkur dan menyembah Allah.
Mereka
berkata, "Tuhan, Allah Mahakuasa, yang ada, dan yang sudah ada!
Kami
berterima kasih kepada-Mu
sebab Engkau sudah memakai kuasa-Mu yang besar,
dan
sudah mulai memerintah!
Orang-orang
yang tidak mengenal Tuhan,
mengamuk sebab sudah waktunya Engkau menumpahkan
amarah-Mu,
dan sudah pula saatnya Engkau mengadili orang-orang mati.
Inilah
waktunya untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu,
para nabi, dan kepada semua
umat-Mu,
yaitu semua orang yang beribadat kepada-Mu, besar maupun kecil.
Inilah
waktunya untuk menghancurkan orang-orang yang menghancurkan bumi!"
Maka
terbukalah Rumah Allah di surga,
dan kelihatanlah Peti Perjanjian di dalamnya.
Lalu terjadilah kilat sabung-menyabung
dan suara guntur bergemuruh dan
bergelegar,
serta gempa bumi dan hujan es yang lebat.
-Wahyu
11:15-19 BIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar