14 Oktober, 2012

Kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda

Itu sebabnya saya--seorang tahanan,
yang ditahan karena melayani Tuhan
minta dengan sangat kepadamu:
hiduplah sesuai dengan kedudukanmu
sebagai orang yang sudah dipanggil oleh Allah.

Hendaklah kalian selalu rendah hati,
lemah lembut, dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dengan membantu satu sama lain.
Berusahalah sungguh-sungguh
untuk hidup dengan damai
supaya kesatuan yang diciptakan oleh Roh Allah
tetap terpelihara.

Hanya ada satu tubuh, dan satu Roh.
Begitu juga kalian dipanggil
untuk satu harapan yang sama.
Hanya ada satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
dan satu Allah yang menjadi Bapa semua orang.
Dialah Tuhan semesta alam,
yang bekerja melalui semuanya,
dan berkuasa di dalam semuanya.

Kita masing-masing menerima suatu pemberian
menurut apa yang diberikan oleh Kristus.
Dalam Alkitab tertulis,
"Ketika Ia naik ke tempat yang tertinggi,
Ia membawa banyak tawanan;
dan Ia memberi pemberian-pemberian kepada manusia."

Nah, kalau dikatakan "Ia naik"
berarti Ia mula-mula sudah turun
sampai ke tempat yang serendah-rendahnya di bumi ini.
Dan Ia yang sudah turun itu,
Ialah juga yang naik
sampai ke tempat yang jauh lebih tinggi
dari segala langit sehingga seluruh alam semesta
terisi dengan kehadiran-Nya.

Ialah yang "memberi pemberian-pemberian kepada manusia";
sebagian diangkat-Nya menjadi rasul,
yang lain menjadi nabi;
yang lain lagi menjadi pemberita Kabar Baik itu,
dan yang lain pula diangkat-Nya
menjadi guru-guru dan pemelihara jemaat.

Ini dilakukan-Nya supaya umat Allah dilengkapi sepenuhnya
agar dapat melayani Tuhan dan membangun tubuh Kristus.
Dengan demikian kita semua menjadi satu
oleh iman yang sama dan pengertian yang sama
mengenai Anak Allah.
Dan kita menjadi orang-orang yang dewasa
yang makin lama makin bertambah sempurna seperti Kristus.

Maka kita tidak menjadi anak-anak lagi yang terombang-ambing
dan terbawa-bawa ke sana ke mari
oleh arus bermacam-macam pengajaran
dari orang-orang yang licik.
Mereka menyesatkan orang dengan tipu muslihat mereka.

Tidak! Sebaliknya kita harus menyatakan
hal-hal yang benar dengan hati penuh kasih,
sehingga dalam segala hal kita makin lama
makin menjadi sempurna seperti Kristus,
yang menjadi kepala kita.

Di bawah pimpinan-Nya,
semua anggota tubuh itu tersusun rapih,
dan saling dihubungkan oleh sendi-sendinya masing-masing.
Dan kalau tiap-tiap anggota itu
bekerja seperti yang seharusnya,
maka seluruh tubuh itu
akan bertumbuh menjadi dewasa
dan kuat melalui kasih.

Tidak ada komentar: