26 Maret, 2013

Orang Farisi dan Saduki meminta tanda

Ada beberapa orang Farisi dan orang Saduki
datang kepada Yesus hendak menjebak Dia.
Mereka minta Dia membuat keajaiban
untuk membuktikan bahwa Ia datang dari Allah.

Yesus menjawab, ("Kalau matahari sedang terbenam, kalian berkata,
'Cuaca baik, sebab langitnya merah.'
Dan pada pagi hari, kalian berkata,
'Hari ini akan hujan, sebab langit merah dan mendung.'
Nah, kalian dapat meramalkan cuaca dengan melihat keadaan langit,
padahal tanda-tanda zaman tidak bisa kalian ramalkan!")

"Alangkah jahatnya dan durhakanya orang-orang zaman ini.
Kalian minta Aku membuat keajaiban.
Kalian tidak akan diberi satu keajaiban pun kecuali keajaiban Nabi Yunus."
Setelah berkata begitu Yesus meninggalkan mereka, lalu pergi.

Yesus memberi makan empat ribu orang

Kemudian Yesus memanggil pengikut-pengikut-Nya lalu berkata,
"Aku kasihan kepada orang banyak ini.
Sudah tiga hari lamanya mereka bersama-sama Aku,
dan sekarang mereka tidak punya makanan.
Aku tidak mau membiarkan mereka pulang dengan perut kosong,
nanti mereka pingsan di jalan."

Lalu pengikut-pengikut Yesus bertanya kepada-Nya,
"Di mana kita bisa mendapat makanan di daerah terpencil ini
untuk orang sebanyak ini?"
"Ada berapa roti pada kalian?" tanya Yesus kepada mereka.
"Tujuh," jawab mereka, "dan ikan kecil beberapa ekor."

Maka Yesus menyuruh orang banyak itu duduk di atas tanah.
Lalu Ia mengambil ketujuh roti dan ikannya,
kemudian mengucap syukur kepada Allah.
Sesudah itu Ia membelah-belah roti dan ikan itu dengan tangan-Nya,
lalu memberikan-Nya kepada pengikut-pengikut-Nya.
Dan mereka membagi-bagikannya kepada orang banyak itu.

Semua orang itu makan sampai kenyang.
Setelah itu pengikut-pengikut Yesus mengumpulkan kelebihan makanan itu.
Semuanya ada tujuh bakul penuh.

Jumlah orang laki-laki saja yang makan pada waktu itu ada empat ribu orang,
belum terhitung wanita dan anak-anak.
Kemudian Yesus menyuruh orang banyak itu pulang.
Ia sendiri naik sebuah perahu dan pergi ke daerah Magadan.

21 Maret, 2013

Jual DeLonghi Espresso Machine EC155

Harga Rp. 2.300.000,- (per unit nett)
Hub: 0899.691.5677
BB: 27649C00

Semua Keadaan Baru (Garansi 1tahun)
*Tersedia Produk-Produk DeLonghi lainnya.

Yesus menyembuhkan banyak orang sakit

Yesus meninggalkan tempat itu,
lalu berjalan menyusur pantai Danau Galilea.
Kemudian Ia naik ke sebuah bukit lalu duduk di situ.

Banyak orang datang kepada-Nya membawa orang-orang yang timpang,
yang buta, yang lumpuh, yang bisu, dan banyak lagi orang sakit yang lain.
Mereka meletakkan orang-orang itu di depan Yesus,
dan Ia menyembuhkan orang-orang itu.

Orang banyak yang ada di situ heran sekali,
waktu mereka melihat orang bisu dapat berbicara,
orang timpang sembuh, orang lumpuh berjalan, dan orang buta melihat.
Lalu mereka memuji-muji Allah bangsa Israel.

Perempuan Kanaan yang percaya

Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu dan pergi
ke daerah dekat kota Tirus dan Sidon.
Seorang wanita Kanaan dari daerah itu,
datang kepada Yesus sambil berseru-seru,
"Anak Daud, kasihanilah saya!
Anak perempuan saya kemasukan roh jahat. Keadaannya parah betul."

Yesus tidak menjawab wanita itu sama sekali.
Lalu pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya dan memohon,
"Pak, suruh wanita itu pergi.
Dia hanya ribut-ribut saja di belakang kita!"

Yesus menjawab, "Aku diutus hanya kepada bangsa Israel,
khususnya kepada mereka yang sesat."
Wanita itu datang lalu sujud di hadapan Yesus dan berkata,
"Tolonglah saya, Tuan."
Yesus menjawab, "Tidak baik mengambil makanan anak-anak
dan melemparkannya kepada anjing."
"Benar, Tuan," jawab wanita itu,
"tetapi anjing pun makan sisa-sisa yang jatuh dari meja tuannya."
Lalu Yesus berkata kepadanya,
"Ibu, sungguh besar imanmu!
Biarlah terjadi apa yang kauinginkan!"
Pada saat itu juga anak wanita itu sembuh.

20 Maret, 2013

SweetHeart, this is Domino song

I'm feeling sexy and free
Like glitters raining on me
Your like a shot of pure gold
I think I'm bout to explode
I can taste the tention like a cloud of smoke in the air
Now I'm breathing like I'm running cause your taking me there
Don't you know you spin me out of control

We can do this all night
Damn this love is skin tight
Pull me like a bass drum
Sparkin' up the rhythm
Baby, come on!

Rock my world into the sunlight
Make this dream the best I've ever known
Dirty dancing in the moonlight
Take me down like I'm a domino
Every second is a highlight
When we touch don't ever let me go
Dirty dancing in the moonlight
Take me down like I'm a domino

You got me losing my mind
My heart beats out of time
I'm seeing Hollywood stars
You strum me like a guitar
I can taste the tension like a cloud of smoke in the air
Now I'm breathing like I'm running cause your taking me there
Don't you know you spin me out of control
Ooh ooh ooh ooh

We can do this all night
Damn this love is skin tight
Baby come on

Pull me like a bass drum
Sparkin' up the rhythm
Baby, come on!

19 Maret, 2013

Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi

Sekelompok orang Farisi dan beberapa guru agama dari Yerusalem datang kepada Yesus.
Mereka bertanya kepada-Nya,
"Mengapa pengikut-pengikut-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita?
Waktu akan makan, mereka tidak mencuci tangan lebih dahulu menurut peraturan!"

Yesus menjawab, "Dan mengapa kalian juga melanggar perintah Allah,
hanya karena mau mengikuti adat istiadat nenek moyangmu?
Sebab Allah berkata, 'Hormatilah ayah dan ibumu,'
dan 'Barangsiapa mengata-ngatai ayah ibunya, harus dihukum mati.'

Tetapi kalian mengajarkan: kalau orang berkata kepada orang tuanya,
'Apa yang seharusnya saya berikan kepada ayah dan ibu,
sudah saya persembahkan kepada Allah,'
maka orang itu tidak lagi diwajibkan untuk menghormati orang tuanya.
Jadi, karena adat istiadat nenek moyangmu, kalian meremehkan perkataan Allah.

Kalian orang munafik! Tepat sekali apa yang dinubuatkan Yesaya tentang kalian, yaitu,
'Begini kata Allah: Orang-orang itu hanya menyembah Aku dengan kata-kata,
tetapi hati mereka jauh dari Aku.

Percuma mereka menyembah Aku, sebab peraturan manusia
mereka ajarkan seolah-olah itu peraturan-Ku.'"
Kemudian Yesus memanggil orang-orang dan berkata kepada mereka,
"Dengarlah supaya mengerti!
Yang masuk ke mulut tidak membuat orang itu najis;
hanya yang keluar dari mulutnya, itulah yang menjadikan dia najis."

Lalu pengikut-pengikut Yesus datang dan berkata kepada-Nya,
"Tahukah Bapak bahwa orang-orang Farisi itu tersinggung
waktu mendengar Bapak berkata begitu?"
Yesus menjawab, "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku di surga akan dicabut.

Tidak usah hiraukan orang-orang Farisi itu.
Mereka itu pemimpin-pemimpin buta;
dan kalau orang buta memimpin orang buta,
kedua-duanya akan jatuh ke dalam parit."

Petrus berkata, "Tolong jelaskan perumpamaan itu kepada kami, Pak!"
Yesus menjawab mereka, "Apa kalian juga belum mengerti?
Tidak tahukah kalian, bahwa yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut,
dan kemudian keluar lagi?
Tetapi yang keluar dari mulut, berasal dari hati;
dan itulah yang membuat orang menjadi najis.

Sebab dari hati timbul pikiran-pikiran jahat,
yang menyebabkan orang membunuh, berzinah, berbuat cabul, mencuri,
memberi kesaksian palsu dan memfitnah.
Hal-hal itulah yang menyebabkan orang menjadi najis,
dan bukan makan dengan tangan yang tidak dicuci."

Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret

Waktu mereka sampai di seberang danau, mereka mendarat di Genesaret.
Dan ketika orang-orang di situ melihat bahwa yang datang itu Yesus,
mereka menyiarkan berita itu ke semua daerah di sekitar kota itu.
Lalu semua orang sakit dibawa kepada Yesus.

Dan mereka mohon kepada-Nya supaya boleh menyentuh jubah-Nya,
biar hanya ujungnya. Lalu semua yang menyentuhnya menjadi sembuh.

18 Maret, 2013

Yesus berjalan di atas air

Setelah itu Yesus menyuruh pengikut-pengikut-Nya
naik perahu dan lebih dahulu menyeberang danau,
sementara Ia menyuruh orang banyak itu pulang.
Sesudah orang banyak itu pergi, Yesus naik sebuah bukit sendirian untuk berdoa.
Waktu sudah malam, Yesus masih berada di situ sendirian.

Sementara itu perahu yang ditumpangi pengikut-pengikut Yesus,
sudah jauh di tengah-tengah danau.
Perahu itu terhempas-hempas dipukul ombak,
karena angin berlawanan arah dengan perahu.

Antara pukul tiga dan pukul enam pagi,
Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air.
Ketika pengikut-pengikut-Nya melihat Ia berjalan di atas air,
mereka terkejut sekali. "Hantu!" teriak mereka ketakutan.

Tetapi Yesus langsung menjawab, "Tenanglah! Aku Yesus. Jangan takut!"
Lalu Petrus berkata, "Kalau Engkau memang Yesus,
suruhlah saya datang berjalan di atas air."
"Datanglah," jawab Yesus. Jadi Petrus turun dari perahu,
berjalan di atas air dan datang kepada Yesus.

Tetapi waktu Petrus melihat betapa besarnya angin di danau itu,
ia takut dan mulai tenggelam. "Tuhan, tolong!" teriaknya.
Yesus segera mengulurkan tangan-Nya dan menangkap dia,
dan berkata, "Petrus, Petrus, kau ini kurang percaya.
Mengapa kau ragu-ragu kepada-Ku?"

Lalu keduanya naik ke perahu itu, dan angin pun reda.
Maka pengikut-pengikut Yesus sujud menyembah Dia.

16 Maret, 2013

Yesus memberi makan lima ribu orang

Waktu Yesus mendengar berita itu,
Ia naik perahu sendirian dan meninggalkan tempat itu,
untuk pergi ke suatu tempat yang sunyi.
Tetapi ketika orang-orang mendengar tentang hal itu,
mereka meninggalkan kota-kota mereka
dan pergi menyusul Yesus melalui jalan darat.

Waktu Yesus turun dari perahu dan melihat orang banyak itu,
Ia kasihan kepada mereka.
Lalu Ia menyembuhkan orang-orang yang sakit di antara mereka.
Sore harinya, pengikut-pengikut Yesus datang dan berkata kepada-Nya,
"Hari sudah sore dan tempat ini terpencil.
Lebih baik Bapak menyuruh orang-orang ini pergi,
supaya dapat membeli makanan di desa-desa."

"Tidak usah mereka pergi," kata Yesus, "kalian saja beri mereka makan."
"Kami hanya punya lima roti dan dua ikan!" jawab pengikut-pengikut Yesus itu.

"Bawa itu kemari," kata Yesus.
Kemudian Ia menyuruh orang banyak itu duduk di atas rumput.
Lalu Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu,
lalu menengadah ke langit dan mengucap syukur kepada Allah.
Sesudah itu Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya
dan memberikan-Nya kepada pengikut-pengikut-Nya
untuk dibagi-bagikan kepada orang banyak itu.

Mereka semua makan sampai kenyang.
Sesudah itu pengikut-pengikut Yesus mengumpulkan kelebihan makanan itu;
ada dua belas bakul penuh.
Yang makan pada waktu itu ada kira-kira lima ribu orang,
belum terhitung wanita dan anak-anak.

13 Maret, 2013

Apa Kata Mereka?

Heriyanto adalah salah satu motivator sekaligus sumber inspirasi saya.
Pembawaannya yang ceria serta semangat dan antusiasnya yang tinggi sangat menular.

Berkat bantuannya, saya bisa punya income hampir Rp.100juta per bulan di usia 26 tahun.
Awalnya, saya sangat ragu pada bisnis yang ditawarkan,
tapi dia berani menggaransi dan tanda tangan di atas materai:
kalau 5 tahun saya tidak punya income 100 juta per bulan,
dia akan nombokin kekurangannya.

Ternyata, tidak perlu 5 tahun untuk mencapainya,
Cukup 4 Tahun saja.
Luar biasa...
Terima kasih banyak, Heriyanto.

-Ester Sutyana, 27 tahun

Royalti Kebahagiaan

Pernah dengar kata-kata seperti ini:
"Ngapain kaya-kaya? ntar, malah bingung buat apa.
Lagian, akhirnya kekayaan juga nggak dibawa mati"?
Inilah contoh omongan orang rata-rata atau orang gagal.

Kedengarannya saja mereka nggak matre
(padahal mau kalu dikasih).
Tapi, omongan itu membuat mereka jadi kelihatan banget egoisnya.

Orang sukses sejati jelas tahu kekayaan nggak dibawa mati.
Tapi, mereka juga paham kekayaan bisa "dibawa hidup".
Artinya, bisa diwariskan, dihibahkan, atau disumbangkan
kepada orang-orang yang masih hidup.
Dengan begitu, mereka jadi punya pilihan untuk mati dengan penuh arti,
yaitu dengan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup
generasi muda sesudah mereka.

Hanya dengan melakukan hal-hal yang juga berarti untuk kebahagiaan orang lain,
kita berhak mendapatkan Royalti Kebahagiaan yang nggak ada habisnya.

Be Your Own Boss Now
-Heriyanto Tandra

Yohanes Pembaptis dibunuh

Pada masa itu Herodes, penguasa negeri Galilea, mendengar mengenai Yesus.
Herodes berkata kepada pejabat-pejabatnya,
"Pasti ini Yohanes Pembaptis yang sudah hidup kembali!
Itu sebabnya Ia mempunyai kuasa melakukan keajaiban."

Sebab sebelum itu Herodes menyuruh menangkap Yohanes dan mengikat dia
serta memasukkannya ke dalam penjara.
Herodes berbuat begitu karena soal Herodias,
istri saudaranya sendiri, yaitu Filipus.
Sebab pernah Yohanes mengatakan begini kepada Herodes,
"Tidak boleh engkau kawin dengan Herodias!"
Sebenarnya Herodes ingin membunuh Yohanes,
tetapi ia takut kepada orang-orang, sebab mereka menganggap Yohanes nabi.

Pada waktu Herodes merayakan hari ulang tahunnya,
anak perempuan Herodias menari di hadapan hadirin.
Tariannya sangat menyenangkan hati Herodes,
sehingga Herodes berjanji kepadanya dengan sumpah
bahwa apa saja yang ia minta, akan diberikan kepadanya.

Karena dihasut oleh ibunya, gadis itu berkata,
"Saya minta kepala Yohanes Pembaptis diberikan kepada saya
sekarang ini juga di atas baki!"
Mendengar permintaan itu, Herodes menjadi sedih sekali.
Tetapi karena ia sudah bersumpah di hadapan para tamunya,
ia memerintahkan supaya permintaan gadis itu dipenuhi.

Ia menyuruh orang pergi ke penjara untuk memancung kepala Yohanes.
Kemudian kepala Yohanes itu dibawa masuk
di atas baki dan diberikan kepada gadis itu.
Lalu gadis itu membawanya pula kepada ibunya.
Setelah itu pengikut-pengikut Yohanes datang
mengambil jenazah Yohanes dan menguburkannya.
Lalu mereka pergi dan memberitahukan hal itu kepada Yesus.

11 Maret, 2013

Yesus ditolak di Nazaret

Setelah Yesus selesai menceritakan perumpamaan-perumpamaan itu,
Ia meninggalkan tempat itu,
lalu kembali ke kampung halaman-Nya.
Di sana Ia pergi mengajar di rumah ibadat,
dan orang-orang yang mendengarkan Dia di situ, heran sekali.
Mereka berkata, "Dari mana orang ini mendapat hikmat seperti itu?
Dan dari mana Ia mendapat kuasa untuk membuat keajaiban?

Bukankah Ia anak tukang kayu? Bukankah Maria itu ibu-Nya;
dan saudara-saudara-Nya adalah Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
Dan bukankah saudara-saudara perempuan-Nya tinggal di sini juga?
Dari mana Ia mendapat semuanya itu?"

Maka mereka menolak Yesus. Lalu Yesus berkata kepada mereka,
"Seorang nabi dihormati di mana-mana,
kecuali di kampung halamannya dan di rumahnya sendiri."
Maka itu Yesus tidak mengerjakan banyak keajaiban di situ
sebab mereka tidak percaya.

Perumpamaan tentang pukat

"Apabila Allah memerintah, keadaannya diumpamakan
dengan jala yang ditebarkan ke danau, lalu mendapat bermacam-macam ikan.
Sesudah jala itu penuh, jala itu diangkat ke darat oleh nelayan-nelayan.
Kemudian mereka duduk dan memisah-misahkan ikan-ikan itu:
Yang baik disimpan dalam tempayan dan yang tidak baik dibuang.

Begitulah halnya pada Hari Kiamat,
malaikat-malaikat akan pergi memisahkan orang-orang jahat
dari orang-orang yang melakukan kehendak Allah.
Kemudian orang-orang jahat itu dibuang ke dalam tungku berapi.
Di situlah mereka akan menangis dan menderita."

"Apakah kalian mengerti semuanya itu?" tanya Yesus.
"Mengerti Pak!" jawab mereka.
Lalu Yesus berkata, "Itu sebabnya setiap guru agama
yang sudah menjadi anggota umat Allah,
adalah seperti seorang tuan rumah yang mengeluarkan dari tempat hartanya
barang-barang baru dan lama."

Perumpamaan tentang harta terpendam dan mutiara yang berharga

"Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini:
ada harta yang terpendam di dalam tanah
lalu ditemukan oleh seseorang, dan dimasukkan kembali ke dalam tanah.
Kemudian karena gembiranya, orang itu pergi menjual seluruh miliknya,
lalu kembali dan membeli tanah itu."

"Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini:
Seorang pedagang mencari mutiara-mutiara yang berharga.
Ketika ia menemukan sebutir mutiara yang luar biasa indahnya,
segera ia pergi dan menjual semua miliknya, lalu membeli mutiara yang satu itu."

Penjelasan perumpamaan tentang lalang di antara gandum

Setelah itu Yesus meninggalkan orang banyak itu, lalu masuk rumah.
Pengikut-pengikut-Nya datang dan berkata,
"Coba Bapak terangkan kepada kami
arti perumpamaan tentang alang-alang di antara gandum itu."

Yesus menjawab, "Orang yang menabur benih yang baik itu adalah Anak Manusia.
Ladang itu ialah dunia ini. Benih yang baik itu adalah
orang-orang yang sudah menjadi umat Allah.
Alang-alang itu ialah orang-orang yang berpihak kepada Iblis.

Musuh yang menanam alang-alang itu ialah Iblis.
Masa panen ialah Hari Kiamat,
dan orang-orang yang menuai itu ialah malaikat-malaikat.

Sebagaimana alang-alang dikumpulkan dan dibakar di dalam api,
begitu juga pada Hari Kiamat nanti.
Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya
mengumpulkan dari antara umat-Nya semua yang menyebabkan orang berbuat dosa,
dan semua orang lainnya yang melakukan kejahatan.

Mereka semua akan dibuang ke dalam tungku berapi yang bernyala-nyala;
di situ mereka akan menangis dan menderita.
Dan orang-orang yang melakukan kehendak Allah akan bersinar
seperti matahari di dalam Dunia Baru Allah, Bapa mereka.
Jadi, kalau punya telinga, dengarkan!"

Perumpamaan tentang biji sesawi dan ragi

Yesus menceritakan lagi sebuah perumpamaan kepada orang banyak,
kata-Nya, "Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini:
Sebuah biji sawi diambil oleh seseorang, lalu ditanam di ladangnya.

Biji sawi adalah benih yang paling kecil.
Tetapi kalau sudah tumbuh, ia menjadi yang terbesar di antara tanaman-tanaman.
Ia menjadi pohon, sehingga burung-burung datang bersarang pada cabang-cabangnya."

Ada sebuah perumpamaan lain yang diceritakan Yesus kepada orang banyak.
"Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti ragi
yang diambil oleh seorang wanita,
lalu diaduk dengan empat puluh liter tepung terigu sampai berkembang semuanya!"

Semuanya diajarkan Yesus kepada orang banyak dengan memakai perumpamaan.
Dengan demikian terjadilah yang dikatakan oleh nabi,
"Aku memakai perumpamaan kalau berbicara dengan mereka;
Aku akan memberitakan hal-hal yang tersembunyi semenjak terjadinya dunia ini."

Perumpamaan tentang lalang di antara gandum

Yesus menceritakan lagi sebuah perumpamaan kepada orang banyak,
kata-Nya, "Apabila Allah memerintah, keadaannya seperti perumpamaan ini:
Seorang petani menabur benih yang baik di ladangnya.
Pada suatu malam, ketika semua orang sedang tidur,
musuh petani itu datang menabur benih alang-alang di antara gandum itu, lalu pergi.

Ketika tanaman-tanaman itu tumbuh dan mayang-mayangnya mulai muncul,
kelihatanlah juga alang-alang itu.
Lalu orang-orang gajian petani itu datang kepada petani itu dan berkata,
'Tuan, bukankah Tuan menanam benih yang baik di ladang Tuan?
Bagaimana jadinya sampai ada alang-alang di sana?'

Petani itu menjawab, 'Itu perbuatan musuh.'
Lalu orang-orang gajian petani itu bertanya lagi,
'Tuan mau kami pergi mencabut alang-alang itu?'
'Tidak,' jawabnya, 'sebab kalau alang-alang itu dicabut,
nanti gandumnya turut tercabut.
Biarkanlah alang-alang itu tumbuh bersama-sama
sampai waktu menuai. Nanti saya akan berkata kepada orang-orang yang menuai:
Kumpulkan dahulu alang-alangnya, ikat, lalu bakar.
Sesudah itu kumpulkan gandumnya, lalu simpan di dalam lumbung.'"

Perumpamaan tentang seorang penabur

Pada hari itu juga Yesus meninggalkan rumah itu
lalu pergi ke tepi danau dan duduk di situ.
Banyak sekali orang yang berkumpul di sekeliling Yesus,
karena itu Ia pergi duduk di dalam perahu,
sedangkan orang banyak itu berdiri di pantai.

Lalu Yesus mengajar banyak hal kepada mereka dengan memakai perumpamaan.
"Seorang petani pergi menabur benih,"
demikianlah Yesus mulai dengan cerita-Nya.
"Ketika sedang menabur, ada benih yang jatuh di jalan.
Lalu burung datang dan benih itu dimakan habis.

Ada juga yang jatuh di tempat berbatu-batu, yang tanahnya sedikit.
Benih-benih itu segera tumbuh karena kurang tanah.
Tetapi waktu matahari sudah naik, tunas-tunas itu mulai layu,
kemudian kering dan mati karena akarnya tidak masuk cukup dalam.

Ada pula benih yang jatuh di tengah semak berduri.
Semak berduri itu tumbuh dan menghimpit tunas-tunas itu sampai mati.

Tetapi ada juga benih yang jatuh di tanah yang subur, lalu berbuah;
ada yang seratus, ada yang enam puluh,
dan ada juga yang tiga puluh kali lipat."
Sesudah menceritakan perumpamaan itu Yesus berkata,
"Kalau punya telinga, dengarkan!"

Kemudian pengikut-pengikut Yesus datang dan bertanya kepada-Nya,
"Mengapa Bapak memakai perumpamaan kalau berbicara dengan orang banyak itu?"
Yesus menjawab, "Sebab kalian sudah diberi anugerah
untuk mengetahui rahasia tentang bagaimana Allah memerintah,
sedangkan mereka tidak.

Karena orang yang sudah mempunyai, akan diberi lebih banyak lagi,
dan ia akan berkelebihan. Tetapi orang yang tidak mempunyai apa-apa,
maka sedikit yang ada padanya malah akan diambil.
Itulah sebabnya Aku memakai perumpamaan kalau berbicara dengan orang banyak,
karena mereka melihat, tetapi seperti orang yang tidak melihat;
mereka mendengar tetapi seperti orang yang tidak mendengar dan tidak mengerti.

Dengan itu terjadilah yang dinubuatkan Nabi Yesaya,
'Allah berkata: Mereka akan terus mendengar tetapi tidak mengerti;
mereka akan terus memperhatikan tetapi tidak tahu apa yang terjadi.
Sebab pikiran orang-orang ini sudah menjadi tumpul,
telinga mereka sudah menjadi tuli dan mata mereka sudah dipejamkan.
Ini terjadi supaya mata mereka jangan melihat,
telinga mereka jangan mendengar,
pikiran mereka jangan mengerti dan jangan kembali kepada-Ku,
lalu Aku menyembuhkan mereka.'"

"Tetapi alangkah beruntungnya kalian,"
kata Yesus kepada pengikut-pengikut-Nya,
"sebab kalian sungguh melihat dan mendengar.
Ingatlah, banyak nabi dan orang yang taat kepada Allah
ingin melihat yang kalian lihat sekarang ini,
tetapi mereka tidak melihatnya.
Mereka ingin mendengar apa yang kalian dengar sekarang ini,
tetapi mereka tidak mendengarnya."

"Dengarlah apa arti perumpamaan tentang penabur itu.
Benih yang jatuh di jalan ibarat orang-orang
yang mendengar kabar tentang bagaimana Allah memerintah,
tetapi tidak mengerti.
Si Jahat itu datang dan merampas apa yang sudah ditabur dalam hati mereka.

Benih yang jatuh di tempat yang berbatu-batu,
ibarat orang-orang yang mendengar kabar itu,
dan langsung menerimanya dengan senang hati.
Tetapi kabar itu tidak berakar dalam hati mereka,
sehingga tidak tahan lama.
Begitu mereka menderita kesusahan atau penganiayaan karena kabar itu,
langsung mereka murtad.

Benih yang jatuh di tengah-tengah semak berduri
ibarat orang-orang yang mendengar kabar itu,
tetapi khawatir tentang hidup mereka dan ingin hidup mewah.
Karena itu kabar dari Allah terhimpit di dalam hati mereka
sehingga tidak berbuah.

Dan benih yang jatuh di tanah yang subur
ibarat orang-orang yang mendengar kabar itu dan memahaminya.
Mereka berbuah banyak, ada yang seratus, ada yang enam puluh,
dan ada yang tiga puluh kali lipat hasilnya."

08 Maret, 2013

Yesus dan sanak saudara-Nya

Sementara Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu,
datanglah ibu dan saudara-saudara-Nya.
Mereka berdiri di luar sambil berusaha untuk dapat berbicara dengan Dia.

Seorang dari orang banyak itu berkata kepada Yesus,
"Pak, ibu dan saudara-saudara Bapak ada di luar.
Mereka ingin berbicara dengan Bapak."
Lalu Yesus menjawab, "Siapakah ibu-Ku? Siapakah saudara-saudara-Ku?"

Lalu Ia menunjuk kepada pengikut-pengikut-Nya dan berkata,
"Inilah ibu dan saudara-saudara-Ku.
Orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga,
dialah saudara laki-laki, saudara perempuan, dan ibu-Ku."

Kembalinya roh jahat

"Apabila roh jahat meninggalkan seseorang,
roh itu berkeliling ke tempat-tempat yang kering
untuk mencari tempat istirahat, tetapi ia tidak mendapatnya.

Oleh sebab itu ia berkata,
'Saya akan kembali ke rumah yang sudah saya tinggalkan.'
Waktu ia sampai di sana, rumah itu kosong, bersih dan teratur.

Lalu ia pergi dan membawa tujuh roh lain yang lebih jahat dari dia.
Kemudian mereka masuk ke dalam orang itu,
lalu tinggal di situ. Dan akhirnya keadaan orang itu
menjadi lebih buruk dari semula.
Itulah juga yang akan terjadi dengan orang-orang jahat zaman ini."

Tanda Yunus

Kemudian beberapa guru agama dan orang-orang Farisi berkata,
"Pak Guru, kami ingin melihat Bapak membuat keajaiban."
"Alangkah jahatnya dan durhakanya orang-orang zaman ini!" jawab Yesus.
"Kalian minta Aku membuat keajaiban?
Kalian tidak akan diberi satu keajaiban pun, kecuali keajaiban Nabi Yunus.

Yunus tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut ikan besar.
Begitu juga Anak Manusia akan tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut bumi.
Pada Hari Kiamat, penduduk Niniwe akan bangkit
bersama orang-orang zaman ini dan menuduh mereka.
Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat dari dosa-dosa mereka,
ketika Yunus berkhotbah kepada mereka.
Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Yunus!

Pada Hari Kiamat, ratu dari negeri Selatan
akan bangkit bersama orang-orang zaman ini dan menuduh mereka.
Sebab untuk mendengarkan pengajaran Salomo yang bijak,
ratu itu membuat perjalanan yang jauh sekali dari ujung bumi.
Tetapi di sini sekarang ada yang lebih besar daripada Salomo!"

Yesus dan Beelzebul

Kemudian dibawa kepada Yesus seorang yang buta dan bisu
karena dikuasai oleh roh jahat.
Yesus menyembuhkan orang itu sehingga ia dapat berbicara dan melihat.

Semua orang heran dan berkata,
"Mungkinkah Dia ini Anak Daud yang dijanjikan itu?"
Ketika orang-orang Farisi mendengar itu,
mereka menjawab, "Orang ini hanya bisa mengusir roh jahat,
karena Beelzebul, kepala roh-roh jahat, telah memberi kuasa itu kepada-Nya."

Yesus mengetahui pikiran orang-orang Farisi itu.
Jadi Ia berkata kepada mereka,
"Kalau suatu negara terpecah dalam golongan-golongan yang saling bermusuhan,
negara itu tidak akan bertahan.
Dan sebuah kota atau keluarga yang terpecah-pecah
dan bermusuhan satu sama lain akan hancur.

Begitu juga di dalam kerajaan Iblis;
kalau satu kelompok mengusir kelompok yang lain,
maka kerajaan Iblis itu sudah terpecah-pecah dan akan runtuh.
Kalian berkata bahwa Aku mengusir roh jahat
karena kuasa Beelzebul.
Kalau begitu dengan kuasa siapa pengikut-pengikutmu mengusir roh jahat.
Pengikut-pengikutmu itu sendiri yang membuktikan bahwa kalian salah!

Tetapi Aku mengusir roh jahat dengan kuasa Roh Allah.
Dan itu berarti bahwa Allah sudah mulai memerintah di tengah-tengah kalian.
Bagaimana orang dapat masuk ke dalam rumah seorang yang kuat
untuk merampas hartanya, kalau ia tidak lebih dahulu mengikat orang kuat itu?
Sesudah itu, baru ia dapat merampas hartanya.

Orang yang tidak memihak Aku sesungguhnya menentang Aku.
Dan orang yang tidak membantu Aku sesungguhnya merusak pekerjaan-Ku!
Oleh sebab itu, ketahuilah, apabila orang berbuat dosa
dan mengucap penghinaan, ia dapat diampuni!
Tetapi kalau ia menghina Roh Allah, ia tidak dapat diampuni!

Apabila orang mengatakan sesuatu menentang Anak Manusia,
ia dapat diampuni, tetapi apabila ia menghina Roh Allah,
ia tidak dapat diampuni, baik sekarang maupun di akhirat!"

"Untuk mendapat buah yang baik, pohonnya harus subur.
Kalau pohonnya tidak subur, buahnya tidak baik juga.
Subur tidaknya suatu pohon diketahui dari buahnya.

Kamu orang jahat, bagaimana mungkin kamu dapat mengucapkan
hal-hal yang baik kalau kamu jahat?
Apa yang diucapkan oleh mulut itulah yang melimpah dari hati!
Orang yang baik mengucapkan hal-hal yang baik
karena ia penuh kebaikan. Sebaliknya, orang yang jahat
mengucapkan hal-hal yang jahat karena ia penuh kejahatan.

Jadi, ingatlah: pada Hari Kiamat,
setiap orang harus bertanggung jawab
atas tiap ucapannya yang tidak berguna.
Sebab kata-katamu sendirilah yang akan dipakai
untuk memutuskan apakah engkau bersalah atau tidak."

Yesus Hamba Tuhan

Jadi Ia pergi dari tempat itu
dan banyak orang mengikuti-Nya.
Lalu Ia menyembuhkan semua orang yang sakit.
Tetapi Ia melarang mereka memberitahukan tentang Dia kepada orang lain.

Dengan demikian terjadilah apa yang dikatakan Allah melalui Nabi Yesaya,
"Inilah utusan-Ku yang Kupilih,
Orang yang Kukasihi dan yang berkenan di hati-Ku.
Roh-Ku akan Kuberikan kepada-Nya,
keadilan-Ku akan diwartakan-Nya kepada bangsa-bangsa.

Ia tidak akan bertengkar atau berteriak, atau berpidato di jalan-jalan raya.
Buluh yang terkulai tak akan dipatahkan-Nya
pelita yang redup tidak akan dipadamkan-Nya.
Ia akan berjuang sampai keadilan tercapai;
segala bangsa akan menaruh harapan kepada-Nya."

Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat

Yesus meninggalkan tempat itu lalu pergi ke sebuah rumah ibadat.
Di situ ada orang yang tangannya lumpuh sebelah.
Beberapa orang yang mau mencari-cari kesalahan Yesus,
bertanya kepada-Nya, "Apakah boleh menyembuhkan orang pada hari Sabat?"

Yesus menjawab, "Seandainya ada seorang dari antara kalian
punya seekor domba, dan pada hari Sabat domba itu jatuh ke dalam lubang yang dalam;
apakah pemilik domba itu tidak akan berusaha mengeluarkan domba itu
dari dalam lubang itu?

Nah, manusia lebih berharga dari domba!
Jadi, kalau begitu, boleh menolong orang pada hari Sabat."
Kemudian Yesus berkata kepada orang yang tangannya lumpuh sebelah itu,
"Ulurkanlah tanganmu." Orang itu mengulurkan tangannya,
dan tangan itu sembuh seperti tangannya yang sebelah.

Tetapi orang-orang Farisi meninggalkan rumah ibadat itu,
lalu bermufakat untuk membunuh Yesus.
Yesus tahu bahwa orang-orang Farisi itu berniat jahat terhadap diri-Nya.

Murid-murid memetik gandum pada hari Sabat

Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus lewat sebuah ladang gandum,
pengikut-pengikut-Nya mulai memetik gandum,
lalu memakannya karena lapar.
Ketika orang-orang Farisi melihat itu, mereka berkata kepada Yesus,
"Lihat! Pengikut-pengikut-Mu melanggar hukum agama kita
dengan melakukan yang dilarang pada hari Sabat."

Yesus menjawab, "Belum pernahkah kalian membaca tentang
apa yang dilakukan Daud waktu ia dan orang-orangnya lapar?
Ia masuk ke dalam Rumah Allah;
lalu makan roti yang sudah dipersembahkan kepada Allah.
Padahal menurut hukum agama kita, ia maupun orang-orangnya
tak boleh makan roti itu--hanya imam-imam saja yang boleh.

Atau belum pernahkah kalian membaca di dalam hukum Musa
bahwa tiap hari Sabat imam-imam yang bertugas di Rumah Tuhan,
melanggar peraturan hari Sabat, tetapi tidak disalahkan?
Perhatikan apa yang Kukatakan ini:
di sini ada yang lebih besar dari Rumah Tuhan.

Di dalam Alkitab tertulis:
Belas kasihanlah yang Kukehendaki, bukan kurban binatang.
Kalau sekiranya kalian benar-benar mengerti perkataan itu,
pasti kalian tidak akan menyalahkan orang-orang yang tidak bersalah.
Karena Anak Manusia berkuasa atas hari Sabat."

07 Maret, 2013

Ajakan Juruselamat

Pada waktu itu Yesus berdoa,
"Bapa, Tuhan yang menguasai langit dan bumi!
Aku mengucap terima kasih kepada-Mu karena semuanya itu
Engkau rahasiakan dari orang-orang yang pandai dan berilmu,
tetapi Engkau tunjukkan kepada orang-orang yang tidak terpelajar.
Itulah yang menyenangkan hati Bapa."

Lalu Yesus berkata, "Segala sesuatu sudah diserahkan Bapa kepada-Ku.
Tidak seorang pun mengenal Anak, selain Bapa.
Tidak ada juga yang mengenal Bapa selain Anak,
dan orang-orang kepada siapa Anak itu memperkenalkan Bapa.

Datanglah kepada-Ku kamu semua yang lelah, dan merasakan beratnya beban;
Aku akan menyegarkan kamu.
Ikutlah perintah-Ku dan belajarlah daripada-Ku.
Sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati,
maka kamu akan merasa segar.
Karena perintah-perintah-Ku menyenangkan,
dan beban yang Kutanggungkan atasmu ringan."

Yesus mengecam beberapa kota

Lalu Yesus mulai mencela kota-kota,
di mana Ia paling banyak membuat keajaiban.
Sebab orang-orang di kota-kota itu
tidak mau bertobat dari dosa-dosa mereka.
"Celaka kamu, Korazim! Dan celaka juga kamu, Betsaida!
Seandainya keajaiban-keajaiban yang dibuat di tengah-tengahmu
sudah dilakukan di Tirus dan Sidon,
pasti orang-orang di sana sudah lama bertobat
dari dosa-dosa mereka dan memakai pakaian berkabung
serta menaruh abu ke atas kepala.

Ingatlah, pada Hari Kiamat, orang-orang Tirus dan Sidon
akan lebih mudah diampuni Allah daripada kalian!
Dan kamu, Kapernaum! Apakah kamu akan ditinggikan sampai ke surga? Tidak!
Malah kamu akan dibuang ke neraka!
Sebab seandainya keajaiban-keajaiban yang dibuat di tengah-tengahmu itu
sudah dibuat di Sodom, Sodom itu masih ada sampai saat ini!
Ingatlah, pada Hari Kiamat, orang Sodom
akan lebih mudah diampuni Allah daripada kalian!"

Yesus dan Yohanes Pembaptis

Yohanes Pembaptis yang sedang di penjara
mendengar tentang pekerjaan Kristus.
Lalu ia menyuruh beberapa pengikutnya
pergi kepada Yesus untuk menanyakan,
"Bapakkah orang yang akan datang menurut janji Allah,
atau haruskah kami menunggu orang lain?"

Yesus menjawab, "Kembalilah kepada Yohanes
dan beritahukanlah apa yang kalian dengar dan lihat:
Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan,
orang berpenyakit kulit yang mengerikan sembuh;
orang tuli mendengar, orang mati hidup kembali,
dan Kabar Baik dari Allah diberitakan kepada orang-orang miskin.

Berbahagialah orang yang tidak ada alasan untuk menolak Aku!"
Sesudah utusan-utusan Yohanes itu pergi,
Yesus mulai berbicara kepada orang banyak tentang Yohanes,
kata-Nya, "Kalian pergi ke padang gurun untuk melihat apa?
Sehelai rumput yang ditiup anginkah?
Kalian pergi untuk melihat apa?
Seorang yang berpakaian baguskah?
Orang-orang yang berpakaian begitu tinggal di istana!

Jadi mengapa kalian pergi ke padang gurun?
Untuk melihat seorang nabikah?
Benar, malah lebih dari seorang nabi.
Sebab Yohanes itulah yang dimaksudkan dalam ayat Alkitab ini,
'Inilah utusan-Ku, kata Allah, Aku mengutus dia lebih dahulu daripada-Mu
supaya ia membuka jalan untuk-Mu.'

Ingatlah! Di dunia ini tidak pernah ada orang
yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis.
Namun demikian, orang yang terkecil di antara umat Allah
lebih besar daripada Yohanes.

Sejak Yohanes mengabarkan beritanya sampai pada saat ini,
umat Allah ditentang oleh orang-orang
yang berusaha menguasainya dengan kekerasan.
Sampai kedatangan Yohanes, semua hukum Musa
dan ajaran nabi-nabi bernubuat tentang hal-hal yang harus terjadi.

Dan kalau kalian mau percaya, Yohanes itulah Elia,
yang kedatangannya sudah dinubuatkan.
Kalau punya telinga, dengarkan!
Dengan apa harus Aku bandingkan orang-orang zaman ini?
Mereka seperti anak-anak yang duduk di pasar.
Sekelompok berseru kepada yang lain,
'Kami memainkan lagu gembira untuk kalian,
tetapi kalian tidak mau menari!
Kami menyanyikan lagu perkabungan, dan kalian tidak mau menangis!'

Yohanes datang--ia berpuasa dan tidak minum anggur;
dan orang-orang berkata, 'Ia kemasukan setan!'
Sekarang Anak Manusia, datang--Ia makan dan minum;
lalu orang-orang berkata, 'Lihat orang itu!
Rakus, pemabuk, kawan penagih pajak dan kawan orang berdosa.'
Meskipun begitu, kebijaksanaan Allah terbukti dari hasil-hasilnya."

Kasih adalah kelemahan yang menyimpan kekuatan kita

Motivasi kita dalam memberi adalah
bahwa kita sebenarnya memberi untuk Yesus.
"AKU berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."
-Mat.25:40

Kasih belum lengkap tanpa memberi.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan"
-Yoh.3:16

Bila kita melihat seseorang kekurangan dan berkata kepadanya,
"Kenakanlah pakaian" atau "Hangatkanlah dirimu",
tetapi tidak memberikan apa yang diperlukannya,
"bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya [kita]?"
-Yoh.3:17

Kasih menyatakan dirinya dengan pemberian yang murah hati melalui perbuatan-perbuatan baik. Bila hal ini dilakukan dengan motivasi yang murni dan pujian diberikan kepada orang lain, Allah akan dipermuliakan.
"Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
-Mat.5:16

Orang-orang percaya pada abad pertama memiliki kasih yang demikian luar biasa sehingga mereka tidak mengatakan bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri tetapi menjual milik mereka dan memberikan uang itu untuk memenuhi kebutuhan orang percaya lainnya.
[Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.
Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.
Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa
dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.]
-Kis.4:32-35

Rendahkanlah dirimu

Saudara-saudara! Untuk kepentinganmu,
saya sudah mengenakan semuanya itu kepada Apolos
dan kepada diri saya sendiri.
Maksudnya supaya dari contoh kami itu
kalian dapat belajar apa arti ungkapan,
"Berpeganglah pada peraturan yang ada."
Dengan demikian tidak seorang pun dari kalian
dapat membangga-banggakan seseorang, lalu menghina yang lain.

Siapakah yang menjadikan Saudara lebih dari orang lain?
Bukankah segala sesuatu Saudara terima dari Allah?
Jadi, mengapa mau menyombongkan diri,
seolah-olah apa yang ada pada Saudara itu bukan sesuatu yang diberi?

Memang kalian tidak memerlukan apa-apa lagi!
Kalian sudah kaya! Kalian sudah menjadi raja! Dan kami tidak.
Alangkah baiknya kalau kalian betul-betul sudah menjadi raja,
supaya kami dapat memerintah bersamamu.
Karena menurut pendapat saya, kami rasul-rasul,
sudah dijadikan oleh Allah sebagai tontonan di depan manusia dan para malaikat.
Kami seperti orang-orang hina yang dijatuhi hukuman mati
di depan umum dan disorak-soraki oleh dunia.

Karena Kristus, kami adalah orang yang bodoh,
dan kalian orang Kristen yang pandai!
Kami lemah, kalian kuat! Kami dicela, dan kalian disanjung-sanjung!
Sampai saat ini kami mengalami kelaparan dan kehausan;
pakaian kami tinggal yang di badan saja;
orang menyiksa kami; kami tidak punya tempat untuk menetap;
kami membanting tulang untuk mencari nafkah.
Apabila kami dikutuk, kami membalas dengan berkat;
kalau kami dianiaya, kami sabar;
kalau orang memburuk-burukkan kami,
kami membalas dengan kata-kata yang manis.
Kami tidak lebih dari sampah dunia ini;
sampai saat ini kami masih dianggap seperti kotoran bumi.

Saya menulis ini kepadamu bukanlah untuk membuat kalian menjadi malu,
tetapi untuk menasihati kalian seperti anak-anak saya sendiri.
Sebab sayalah yang menjadi bapak kalian,
walaupun mungkin sebagai orang Kristen,
kalian sudah punya sepuluh ribu guru.
Di dalam hidupmu sebagai orang-orang yang bersatu dengan Kristus,
saya yang menjadi bapak kepadamu,
karena saya yang membawa Kabar Baik tentang Kristus kepadamu.

Sebab itu saya minta dengan sangat supaya kalian mengikuti contoh saya.
Untuk itu saya sudah mengutus Timotius kepadamu.
Sebagai pengikut Kristus, ia sama seperti anak saya sendiri yang saya kasihi.
Ia anak yang dapat dipercayai.
Nanti ia akan mengingatkan kalian mengenai
cara hidup yang saya ikuti sesudah percaya kepada Kristus,
yaitu cara hidup yang saya ajarkan di setiap jemaat di mana pun juga.

Beberapa orang dari antaramu sudah menjadi sombong,
sebab mereka menyangka saya tidak akan datang padamu.
Tetapi kalau Tuhan mengizinkan saya akan datang juga kepadamu tidak lama lagi.
Nanti pada waktu itu saya akan melihat juga apa yang dapat dilakukan
oleh orang-orang yang sombong itu; bukan hanya perkataan mereka saja.

Karena kalau Allah memerintah hidup seseorang,
hal itu dibuktikan oleh kekuatan hidup orang itu,
bukan oleh kata-katanya.
Jadi pilih saja apa yang kalian lebih sukai!
Apakah kalian mau saya datang untuk mengajar kalian dengan keras
atau saya datang mengajar dengan lemah lembut dan kasih sayang?

06 Maret, 2013

Yesus membawa pemisahan Bagaimana mengikut Yesus

"Janganlah menyangka bahwa Aku membawa perdamaian ke dunia ini.
Aku tidak membawa perdamaian, tetapi perlawanan.
Aku datang menyebabkan anak laki-laki melawan bapaknya,
anak perempuan melawan ibunya,
dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya.

Ya, yang akan menjadi musuh terbesar,
adalah anggota keluarga sendiri.
Orang yang mengasihi bapaknya atau ibunya lebih daripada-Ku
tidak patut menjadi pengikut-Ku.
Begitu juga orang yang mengasihi
anaknya laki-laki atau perempuan lebih daripada-Ku.
Dan orang yang tidak mau memikul salibnya
dan mengikuti Aku tidak patut menjadi pengikut-Ku.

Orang yang mempertahankan hidupnya, akan kehilangan hidupnya,
tetapi orang yang kehilangan hidupnya
karena setia kepada-Ku, akan mendapat hidupnya."
"Orang yang menerima kalian, menerima Aku.
Dan orang yang menerima Aku, menerima Dia yang mengutus Aku.

Orang yang menerima nabi karena ia nabi, akan menerima upah seorang nabi.
Dan siapa yang menerima seorang yang baik karena ia baik,
akan menerima upah seorang yang baik.
Barangsiapa memberi minum, biar cuma air dingin saja
kepada salah seorang dari orang-orang hina dina ini,
karena ia pengikut-Ku, percayalah ia pasti akan menerima upahnya!"

Setelah Yesus memberi petunjuk-petunjuk kepada kedua belas pengikut-Nya,
Ia meninggalkan tempat itu. Ia pergi mengajar dan menyiarkan pesan dari Allah
di kota-kota yang dekat di situ.

Penganiayaan yang akan datang dan pengakuan akan Yesus

"Perhatikan ini: Aku mengutus kalian
seperti domba yang tidak berdaya ke tengah-tengah serigala ganas.
Kalian harus waspada seperti ular
dan tulus hati seperti burung merpati.

Berjaga-jagalah, sebab kalian akan ditangkap
dan dihadapkan ke mahkamah-mahkamah.
Kalian akan disiksa di rumah-rumah ibadat.
Kalian akan dibawa ke hadapan penguasa-penguasa
dan raja-raja karena kalian pengikut-Ku.
Dan itulah kesempatan bagimu untuk memberi kesaksian tentang Aku
kepada mereka dan kepada orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Tetapi kalau kalian dibawa untuk diadili,
jangan khawatir mengenai apa yang kalian harus katakan,
atau bagaimana kalian harus berbicara.
Sebab apa yang kalian harus katakan itu,
akan diberitahukan kepadamu pada waktunya.

Karena yang berbicara pada waktu itu bukanlah kalian,
melainkan Roh Bapa yang di surga, melalui kalian.
Akan terjadi bahwa orang akan menyerahkan saudaranya sendiri untuk dibunuh.
Dan itu pun yang akan terjadi antara bapak dengan anaknya.
Anak-anak akan melawan ibu bapaknya,
dan menyerahkan mereka untuk dibunuh.

Kalian akan dibenci oleh semua orang karena kalian pengikut-Ku.
Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan diselamatkan.
Kalau kalian dianiaya di suatu kota,
larilah ke kota yang berikut. Aku beritahukan kepadamu:
Sebelum kalian selesai mengunjungi semua kota-kota Israel,
Anak Manusia sudah datang.

Murid tidak lebih besar dari gurunya,
dan pelayan tidak lebih besar dari tuannya.
Sudah cukup kalau seorang murid menjadi seperti gurunya,
dan seorang pelayan seperti tuannya.
Kalau kepala keluarga sudah diberi nama Beelzebul,
apalagi seisi rumahnya. Mereka akan diberi nama yang lebih buruk lagi!"

"Janganlah takut kepada manusia.
Tidak ada yang tersembunyi, yang tidak akan kelihatan,
dan tidak ada yang dirahasiakan yang tidak akan dibongkar.
Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap
haruslah kalian ulangi di dalam terang siang hari.
Dan apa yang dibisikkan di telingamu,
umumkanlah itu seluas-luasnya!

Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan,
tetapi tidak berkuasa membunuh jiwa.
Takutlah kepada Allah yang berkuasa membinasakan
baik badan maupun jiwa di dalam neraka.
Dua ekor burung pipit dapat dibeli dengan satu mata uang yang paling kecil.
Meskipun begitu tidak ada seekor pun jatuh ke tanah
kalau tidak dikehendaki Bapamu.

Jumlah rambut di kepalamu pun sudah dihitung semuanya.
Sebab itu, janganlah takut!
Kalian lebih berharga daripada burung-burung pipit!"
"Barangsiapa mengakui di depan umum bahwa ia pengikut-Ku,
Aku pun akan mengakui dia di hadapan Bapa-Ku di surga.
Tetapi barangsiapa menyangkal di muka umum
bahwa ia pengikut-Ku, Aku pun akan menyangkal dia di hadapan Bapa-Ku di surga."

Yesus memanggil kedua belas rasul

Pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas orang pengikut-Nya berkumpul.
Lalu Ia memberi kepada mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat
dan menyembuhkan segala macam penyakit dan segala macam cacat badan.

Nama kedua belas rasul itu ialah:
pertama, Simon (yang disebut juga Petrus) dengan saudaranya Andreas,
lalu Yakobus dengan saudaranya Yohanes, yaitu anak-anak Zebedeus.
Kemudian Filipus dan Bartolomeus, dengan Tomas,
dan Matius, penagih pajak serta Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus;
lalu akhirnya Simon, si Patriot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus.

05 Maret, 2013

Belas kasihan Yesus terhadap orang banyak

Demikianlah Yesus pergi berkeliling
dari satu kota ke kota yang lain
dan dari satu kampung ke kampung yang lain.
Ia mengajar di rumah-rumah ibadat,
dan mewartakan Kabar Baik tentang
bagaimana Allah memerintah sebagai Raja.
Ia menyembuhkan orang-orang
yang menderita segala macam penyakit dan cacat badan.

Waktu Yesus melihat orang banyak itu,
Ia kasihan kepada mereka,
sebab mereka kebingungan dan tidak berdaya,
seperti domba yang tidak punya gembala.
Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya,
"Panennya banyak, tetapi penuainya hanya sedikit.
Sebab itu mintalah kepada pemilik kebun itu
supaya mengirim penuai untuk panennya."

Seorang bisu disembuhkan

Waktu kedua orang itu pergi,
seorang bisu yang dikuasai oleh roh jahat dibawa kepada Yesus.
Yesus mengusir roh jahat itu
dan pada saat itu juga orang itu bisa berbicara lagi.
Orang banyak itu heran dan berkata,
"Belum pernah kami melihat kejadian serupa ini di Israel!"
Tetapi orang-orang Farisi berkata,
"Kepala roh-roh jahatlah yang memberi Dia kuasa
untuk mengusir roh-roh jahat itu."

Yesus menyembuhkan mata dua orang buta

Yesus pergi dari situ dan di tengah jalan
dua orang buta mengikuti Dia.
Mereka berteriak, "Anak Daud, kasihanilah kami!"

Ketika Yesus masuk ke dalam rumah, kedua orang buta itu datang kepada-Nya.
Yesus bertanya kepada mereka,
"Apa kalian percaya bahwa Aku dapat menyembuhkan kalian?"
"Percaya, Pak!" jawab mereka.

Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata,
"Karena kalian percaya, jadilah apa yang kalian harapkan."
Maka mereka bisa melihat. Yesus memperingatkan mereka dengan tegas,
supaya jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun.
Tetapi mereka pergi dan menyiarkan berita tentang Yesus ke seluruh daerah.

Anak kepala rumah ibadat Perempuan yang sakit pendarahan

Sementara Yesus berbicara kepada pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis,
datanglah seorang pemimpin rumah ibadat.
Ia berlutut di depan Yesus dan berkata,
"Anak perempuan saya baru saja meninggal.
Tetapi, sudilah datang untuk menjamahnya supaya ia hidup lagi."

Yesus bangkit dan bersama pengikut-pengikut-Nya pergi dengan orang itu.
Di tengah jalan seorang wanita yang sudah dua belas tahun lamanya
sakit pendarahan yang berhubungan dengan haidnya,
datang mendekati Yesus dari belakang.
Ia berpikir, "Asal saja saya menyentuh jubah-Nya, saya akan sembuh."
Lalu ia menyentuh ujung jubah Yesus.

Saat itu Yesus menoleh dan melihat wanita itu lalu berkata kepadanya,
"Tabahlah, anak-Ku! Karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh!"
Pada saat itu juga wanita itu sembuh.
Kemudian Yesus sampai di rumah pemimpin rumah ibadat itu.
Ketika Ia melihat pemain-pemain musik perkabungan
dan banyak orang yang ribut-ribut,
Ia berkata kepada mereka, "Keluar kamu semua!
Anak ini tidak mati; ia hanya tidur."
Mereka semua menertawakan Yesus.
Sesudah orang-orang itu keluar,
Yesus masuk ke dalam kamar anak itu dan memegang tangannya.
Lalu bangkitlah anak perempuan itu.
Kabar itu tersebar ke seluruh daerah itu.

Hal berpuasa

Setelah itu pengikut-pengikut Yohanes Pembaptis
datang kepada Yesus. Lalu mereka bertanya,
"Mengapa kami dan orang-orang Farisi berpuasa
sedangkan pengikut-pengikut Bapak tidak?"

Yesus menjawab, "Bagaimanakah pendapat kalian?
Bisakah tamu-tamu di pesta kawin bersedih hati
kalau mempelai laki-laki masih ada bersama-sama mereka? Tentu tidak!
Tetapi akan tiba saatnya mempelai laki-laki itu diambil dari mereka.
Waktu itu barulah mereka berpuasa.

Tidak ada orang yang menambal baju yang sudah tua
dengan sepotong kain yang masih baru.
Sebab kain penambal itu akan menciut dan menyobek baju itu,
sehingga mengakibatkan sobekan yang lebih besar.

Begitu juga tidak ada orang yang menuang anggur baru
ke dalam kantong kulit yang tua.
Sebab kantong itu akan pecah dan rusak,
lalu anggurnya terbuang.
Anggur baru harus dituang ke dalam kantong yang baru juga,
supaya kedua-duanya tetap baik."

Matius pemungut cukai mengikut Yesus

Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu.
Sementara berjalan, Ia melihat seorang penagih pajak, bernama Matius,
sedang duduk di kantor pajaknya.
Yesus berkata kepadanya, "Mari ikut Aku!"
Maka Matius berdiri dan mengikuti Yesus.

Waktu Yesus sedang makan di rumah Matius,
datanglah banyak penagih pajak
dan orang-orang yang dianggap tidak baik oleh masyarakat,
ikut makan bersama-sama Yesus dan pengikut-pengikut-Nya.

Ada orang-orang Farisi yang melihat hal itu.
Dan mereka bertanya kepada pengikut-pengikut Yesus,
"Apa sebab gurumu makan bersama-sama dengan penagih pajak
dan orang-orang tidak baik?"

Yesus mendengar pertanyaan mereka lalu menjawab,
"Orang yang sehat tidak memerlukan dokter,
hanya orang yang sakit saja.
Selidikilah apa artinya ayat Alkitab ini:
'Aku menghendaki belas kasihan, dan bukan kurban binatang'.
Sebab Aku datang bukan untuk memanggil orang yang menganggap dirinya sudah baik,
melainkan orang yang dianggap hina."

Orang lumpuh disembuhkan

Yesus naik ke dalam perahu, lalu menyeberangi danau,
kembali ke kampung halaman-Nya.
Di situ orang membawa kepada-Nya seorang lumpuh
yang terbaring di tikar.
Waktu Yesus melihat betapa besar iman orang-orang itu,
Ia berkata kepada orang lumpuh itu,
"Tabahlah, anak-Ku! Dosa-dosamu sudah diampuni."

Beberapa guru agama yang ada di situ berkata dalam hati,
"Orang ini menghina Allah!"
Yesus tahu pikiran mereka, jadi Ia berkata,
"Mengapa pikiranmu sejahat itu?
Manakah yang lebih mudah: mengatakan, 'Dosamu sudah diampuni',
atau mengatakan, 'Bangunlah dan berjalan'?
Tetapi sekarang Aku akan membuktikan kepadamu
bahwa di atas bumi ini Anak Manusia berkuasa untuk mengampuni dosa."
Lalu Yesus berkata kepada orang lumpuh itu,
"Bangun, angkat tikarmu dan pulanglah!"

Orang lumpuh itu pun bangun dan pulang ke rumahnya.
Waktu orang-orang melihat kejadian itu,
mereka ketakutan dan memuji Allah,
sebab Allah sudah memberikan kuasa yang begitu besar kepada manusia.

04 Maret, 2013

Dua orang yang kerasukan disembuhkan

Yesus sampai di seberang danau di daerah Gadara.
Di sana dua orang yang kemasukan roh jahat datang kepada-Nya.
Kedua orang itu ganas sekali,
sehingga tidak seorang pun berani lewat di situ.

Mereka keluar dari gua-gua kuburan dan berteriak,
"Anak Allah, akan Kauapakan kami?
Apakah Engkau sudah mau menyiksa kami walaupun belum waktunya?"
Tidak jauh dari situ, ada banyak sekali babi sedang mencari makan.
Roh-roh jahat itu memohon kepada Yesus,
"Kalau Kau akan menyuruh kami keluar,
suruhlah kami masuk ke dalam babi-babi itu."

"Pergi!" kata Yesus. Roh-roh jahat itu pergi dari kedua orang itu,
lalu masuk ke dalam babi-babi.
Dan babi-babi itu pun lari dan terjun
dari pinggir jurang ke dalam danau, lalu tenggelam.

Penjaga-penjaga babi itu lari ke kota,
dan menceritakan semua kejadian itu,
juga mengenai apa yang terjadi dengan kedua orang
yang kemasukan roh jahat itu.
Maka semua orang di kota itu pun pergi menjumpai Yesus.
Waktu mereka melihat Yesus,
mereka minta dengan sangat supaya Ia meninggalkan daerah mereka.

Angin ribut diredakan

Yesus naik ke perahu dan pengikut-pengikut-Nya ikut bersama Dia.
Tiba-tiba angin ribut yang hebat sekali melanda danau
sehingga perahu dipukul ombak. Pada waktu itu Yesus sedang tidur.
Maka pengikut-pengikut-Nya pergi kepada-Nya dan membangunkan Dia.
"Pak! Tolong! Kita celaka!" seru mereka.

"Mengapa kalian takut?" kata Yesus.
"Kalian kurang percaya kepada-Ku!"
Kemudian Yesus berdiri dan membentak angin dan danau itu.
Lalu danau menjadi sangat tenang.
Pengikut-pengikut Yesus heran. Mereka berkata,
"Orang apakah Dia ini, sampai angin dan ombak pun menuruti perintah-Nya!"

Hal mengikut Yesus

Ada banyak sekali orang di sekeliling Yesus.
Waktu Yesus melihat mereka semuanya,
Ia menyuruh pengikut-pengikut-Nya menyeberangi danau.
Lalu seorang guru agama datang kepada-Nya dan berkata,
"Bapak Guru, saya mau mengikuti Bapak ke mana saja!"

Yesus menjawab, "Serigala punya liang, dan burung punya sarang,
tetapi Anak Manusia tidak punya tempat berbaring."
Lalu seorang pengikut-Nya yang lain berkata,
"Pak, izinkanlah saya pulang dahulu untuk menguburkan ayah saya."
Tetapi Yesus menjawab, "Ikutlah Aku,
dan biarkan orang mati menguburkan orang matinya sendiri."

Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain

Yesus pergi ke rumah Petrus.
Di situ Ia melihat ibu mertua Petrus
sedang sakit demam di tempat tidur.
Yesus menjamah tangannya, lalu demamnya hilang.
Ia bangun dan mulai melayani Yesus.

Pada waktu mulai petang,
orang membawa kepada Yesus banyak orang yang kemasukan roh jahat.
Dan dengan sepatah kata saja, Yesus mengusir roh-roh jahat itu
dan menyembuhkan juga semua orang yang sakit.
Yesus melakukan semuanya itu, dan dengan itu
terjadilah apa yang dikatakan oleh Nabi Yesaya, yaitu,
"Ia menanggung penderitaan kita dan menyembuhkan penyakit kita."

Yesus menyembuhkan hamba seorang perwira di Kapernaum

Waktu Yesus masuk ke Kapernaum,
seorang perwira Roma datang menjumpai Dia,
dan minta tolong kepada-Nya.
"Bapak," kata perwira itu, "pelayan saya sakit di rumah.
Ia berbaring lumpuh di tempat tidur dan menderita sekali."

Kata Yesus, "Aku akan pergi menyembuhkan dia."
"Tidak usah Pak," jawab perwira itu,
"Saya tidak patut menerima Bapak di rumah saya.
Bapak perintahkan saja. Nanti pelayan saya itu sembuh.

Sebab saya pun harus tunduk pada perintah atasan.
Dan di bawah saya ada juga prajurit-prajurit
yang harus tunduk pada perintah saya.
Kalau saya menyuruh seorang prajurit, 'Pergi!' ia pun pergi.
Saya mengatakan kepada yang lain, 'Mari sini!' ia pun datang;
dan kalau saya memerintahkan hamba saya,
'Buatlah ini!' ia pun membuatnya."

Waktu Yesus mendengar apa yang dikatakan oleh perwira itu,
Ia kagum sekali.
Lalu Ia berkata kepada orang-orang yang sedang mengikuti Dia,
"Bukan main orang ini. Di antara orang Israel pun
belum pernah Aku menemukan iman sebesar ini!

Sungguh! Banyak orang akan datang dari timur dan barat
untuk bersukaria bersama-sama Abraham, Ishak, dan Yakub
di dalam Dunia Baru Allah.
Padahal orang-orang yang seharusnya menjadi umat Allah
akan dibuang ke kegelapan di luar.
Di situ mereka akan menangis dan menderita."
Lalu Yesus berkata kepada perwira itu,
"Pulanglah, apa yang engkau percayai itu akan terjadi."
Dan saat itu juga pelayannya itu sembuh.

Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta

Yesus turun dari bukit, dan banyak orang mengikuti Dia.
Pada waktu itu datanglah
seorang yang berpenyakit kulit yang mengerikan.
Ia berlutut di hadapan Yesus, lalu berkata,
"Pak, kalau Bapak mau, Bapak dapat menyembuhkan saya."
Yesus menjamah orang itu sambil berkata,
"Aku mau. Sembuhlah!" Saat itu juga penyakitnya hilang.

Lalu kata Yesus kepadanya,
"Ingatlah! Jangan ceritakan kepada siapa pun.
Tetapi pergilah kepada imam,
dan minta dia untuk memastikan engkau sudah sembuh.
Sesudah itu persembahkanlah kurban yang diperintahkan Musa,
sebagai bukti kepada orang-orang
bahwa engkau sungguh-sungguh sudah sembuh!"

02 Maret, 2013

Kesan pendengar

Akhirnya Yesus selesai mengajar,
dan orang-orang yang ada di situ
heran sekali mendengar pengajaran-Nya.
Sebab Ia mengajar dengan wibawa,
tidak seperti guru-guru agama mereka.

Dua macam dasar

"Nah, orang yang mendengar perkataan-Ku ini, dan menurutinya,
sama seperti orang bijak yang membangun rumahnya di atas batu.
Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang
serta angin kencang memukul rumah itu,
rumah itu tidak roboh sebab telah dibangun di atas batu.

Dan orang yang mendengar perkataan-Ku ini, tetapi tidak menurutinya,
ia sama seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir.
Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang
serta angin kencang memukul rumah itu, rumah itu roboh.
Dan kerusakannya hebat sekali!"

Hal pengajaran yang sesat

"Hati-hatilah terhadap nabi-nabi palsu.
Mereka datang kepada kalian berkedok domba,
tetapi mereka sebenarnya seperti serigala yang buas.

Kalian akan mengenal mereka dari hasil perbuatannya.
Belukar berduri tidak mengeluarkan buah anggur,
dan semak berduri tidak menghasilkan buah ara.
Dari pohon yang subur diperoleh buah yang baik,
dan dari pohon yang tidak subur buah yang buruk.

Pohon yang subur tidak dapat menghasilkan buah yang buruk,
dan pohon yang tidak subur tidak dapat menghasilkan buah yang baik.
Setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik,
ditebang dan dibakar.
Begitu pula dengan nabi-nabi palsu.
Kalian akan mengenal mereka dari hasil perbuatannya."

"Tidak semua orang yang memanggil Aku, 'Tuhan, Tuhan,'
akan menjadi anggota umat Allah,
tetapi hanya orang-orang yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga.

Pada Hari Kiamat banyak orang akan berkata kepada-Ku,
'Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama-Mu
kami sudah menyampaikan pesan Allah?
Dan bukankah dengan nama Tuhan juga
kami sudah mengusir roh-roh jahat
serta mengadakan banyak keajaiban?'
Tetapi Aku akan menjawab,
'Aku tidak pernah mengenal kalian!
Pergi dari sini, kalian yang melakukan kejahatan!'"

Jalan yang benar

Perlakukanlah orang lain seperti kalian ingin diperlakukan oleh mereka.
Itulah inti hukum Musa dan ajaran nabi-nabi."

"Masuklah melalui pintu yang sempit,
sebab pintu dan jalan yang menuju ke neraka besar dan lebar,
dan banyak orang yang melaluinya.
Tetapi sempit dan sukarlah pintu dan jalan
yang membawa orang kepada hidup.
Dan hanya sedikit orang yang menemukannya."

Hal pengabulan doa

"Mintalah, maka kalian akan menerima.
Carilah, maka kalian akan mendapat.
Ketuklah, maka pintu akan dibukakan untukmu.
Karena orang yang minta akan menerima;
orang yang mencari akan mendapat;
dan orang yang mengetuk, akan dibukakan pintu.

Di antara kalian apakah ada ayah
yang memberikan batu kepada anaknya,
kalau ia minta roti?
Atau memberikan ular, kalau ia minta ikan?
Walaupun kalian jahat,
kalian tahu juga memberikan yang baik kepada anak-anakmu.
Apalagi Bapamu di surga!
Ia lebih lagi akan memberikan yang baik
kepada orang yang minta kepada-Nya.

Hal yang kudus dan berharga

Jangan berikan barang yang suci kepada anjing,
supaya anjing itu jangan berbalik dan menyerangmu.
Dan jangan berikan mutiara kepada babi,
supaya babi itu jangan menginjak-injak mutiara itu."

Hal menghakimi

"Janganlah menghakimi orang lain,
supaya kalian sendiri juga jangan dihakimi oleh Allah.
Sebab sebagaimana kalian menghakimi orang lain,
begitu juga Allah akan menghakimi kalian.
Dan ukuran yang kalian pakai untuk orang lain,
akan dipakai juga oleh Allah untuk kalian.

Mengapa kalian melihat secukil kayu dalam mata saudaramu,
sedangkan balok dalam matamu sendiri tidak kalian perhatikan?
Bagaimana kalian dapat mengatakan kepada saudaramu,
'Mari saya keluarkan kayu secukil itu dari matamu,'
sedangkan di dalam matamu sendiri ada balok?
Hai munafik! Keluarkanlah dahulu balok dari matamu sendiri,
barulah engkau melihat dengan jelas,
dan dapat mengeluarkan secukil kayu dari mata saudaramu.

01 Maret, 2013

Hal kekuatiran

Sebab itu ingatlah; janganlah khawatir tentang hidupmu,
yaitu apa yang akan kalian makan dan minum,
atau apa yang akan kalian pakai.
Bukankah hidup lebih dari makanan, dan badan lebih dari pakaian?

Lihatlah burung di udara.
Mereka tidak menanam, tidak menuai,
dan tidak juga mengumpulkan hasil tanamannya di dalam lumbung.
Meskipun begitu Bapamu yang di surga memelihara mereka!
Bukankah kalian jauh lebih berharga daripada burung?

Siapakah dari kalian yang dengan kekhawatirannya
dapat memperpanjang umurnya biarpun sedikit?
Mengapa kalian khawatir tentang pakaianmu?
Perhatikanlah bunga-bunga bakung yang tumbuh di padang.
Bunga-bunga itu tidak bekerja dan tidak menenun;
tetapi Raja Salomo yang begitu kaya pun,
tidak memakai pakaian yang sebagus bunga-bunga itu!

Rumput di padang tumbuh hari ini dan besok dibakar habis.
Namun Allah mendandani rumput itu begitu bagus.
Apalagi kalian! Tetapi kalian kurang percaya!

Janganlah khawatir dan berkata, 'Apa yang akan kita makan',
atau 'apa yang akan kita minum', atau 'apa yang akan kita pakai'?
Hal-hal itu selalu dikejar oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah.
Padahal Bapamu yang di surga tahu bahwa kalian memerlukan semuanya itu.

Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu
dan lakukanlah kehendak-Nya.
Maka semua yang lain akan diberikan Allah juga kepadamu.
Oleh sebab itu, janganlah khawatir tentang hari besok.
Sebab besok ada lagi khawatirnya sendiri.
Hari ini sudah cukup kesusahannya, tidak usah ditambah lagi."

Hal mengumpulkan harta

"Janganlah mengumpulkan harta untuk dirimu di dunia,
di mana rayap dan karat dapat merusaknya
dan pencuri datang mencurinya.
Sebaliknya, kumpulkanlah harta di surga,
di mana rayap dan karat tidak merusaknya,
dan pencuri tidak datang mencurinya.

Karena di mana hartamu, di situ juga hatimu!"
"Mata adalah lampu untuk badan.
Kalau matamu jernih, seluruh badanmu terang-benderang.
Tetapi kalau matamu kabur, seluruh badanmu gelap-gulita.
Jadi kalau lampu di dalam dirimu itu gelap,
alangkah pekatnya kegelapan itu!"

"Tidak seorang pun dapat bekerja untuk dua majikan.
Sebab ia akan lebih mengasihi yang satu daripada yang lain.
Atau ia akan lebih setia kepada majikan yang satu
daripada kepada yang lain. Begitulah juga dengan kalian.
Kalian tidak dapat bekerja untuk Allah dan untuk harta benda juga.

Hal berpuasa

"Kalau kalian berpuasa,
janganlah bermuka muram seperti orang yang suka berpura-pura.
Mereka mengubah air mukanya supaya semua orang tahu bahwa mereka berpuasa.
Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima.
Tetapi kalau kalian berpuasa,
cucilah mukamu dan sisirlah rambutmu,
supaya tak ada yang tahu bahwa kalian berpuasa,
kecuali Bapamu yang tidak kelihatan itu saja.
Dia melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu
dan akan memberi upah kepadamu."

Hal berdoa

"Kalau kalian berdoa,
janganlah seperti orang-orang yang suka berpura-pura.
Mereka suka berdoa sambil berdiri di rumah ibadat
dan di simpang jalan supaya dilihat orang.
Ingatlah, itulah upah yang mereka sudah terima.

Tetapi kalau kalian berdoa, masuklah ke kamar dan tutuplah pintu,
lalu berdoalah kepada Bapamu yang tidak kelihatan itu.
Maka Bapamu yang melihat perbuatanmu yang tersembunyi
akan memberi upah kepadamu.
Kalau kalian berdoa, janganlah bertele-tele
seperti orang-orang yang tak mengenal Tuhan.
Mereka menyangka bahwa permintaan mereka akan didengar
sebab doa mereka yang panjang itu.
Jangan seperti mereka.
Bapamu sudah tahu apa yang kalian perlukan,
sebelum kalian memintanya.

Jadi berdoalah begini,
'Bapa kami di surga: Engkaulah Allah yang Esa.
Semoga Engkau disembah dan dihormati.
Engkaulah Raja kami. Semoga Engkau memerintah di bumi
dan kehendak-Mu ditaati seperti di surga.
Berilah pada hari ini makanan yang kami perlukan.
Ampunilah kami dari kesalahan kami,
seperti kami sudah mengampuni orang yang bersalah kepada kami.
Janganlah membiarkan kami kehilangan percaya pada waktu kami dicobai
tetapi lepaskanlah kami dari kuasa si Jahat.
(Engkaulah Raja yang berkuasa dan mulia untuk selama-lamanya. Amin.)'

Kalau kalian mengampuni orang yang bersalah kepadamu,
Bapamu di surga pun akan mengampuni kesalahanmu.
Tetapi kalau kalian tidak mengampuni kesalahan orang lain,
Bapamu di surga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Hal memberi sedekah

"Ingatlah, jangan kalian melakukan kewajiban agama
di depan umum supaya dilihat orang.
Kalau kalian berbuat begitu,
kalian tidak akan diberi upah oleh Bapamu di surga.
Jadi, kalau kalian memberi sedekah kepada orang miskin,
janganlah menggembar-gemborkan hal itu
seperti yang dilakukan oleh orang-orang munafik.
Mereka suka melakukan itu di dalam rumah ibadat
dan di jalan raya, supaya dipuji orang.
Ingatlah, mereka sudah menerima upahnya.

Tetapi kalian, kalau kalian memberi sedekah,
berikanlah dengan diam-diam, sehingga tidak ada yang tahu.
Biarlah perbuatanmu itu tidak diketahui oleh siapa pun,
kecuali Bapamu di surga.
Ia melihat perbuatanmu yang tersembunyi itu
dan akan memberi upah kepadamu."

Yesus dan hukum Taurat

"Janganlah menganggap bahwa Aku datang
untuk menghapuskan hukum Musa dan ajaran nabi-nabi.
Aku datang bukan untuk menghapuskannya,
tetapi untuk menunjukkan arti yang sesungguhnya.
Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada,
satu huruf atau titik yang terkecil pun di dalam hukum itu,
tidak akan dihapuskan, kalau semuanya belum terjadi!

Oleh karena itu, barangsiapa melanggar salah satu dari perintah-perintah itu,
sekalipun yang terkecil, dan mengajar orang lain berbuat begitu juga,
akan menjadi yang paling kecil di antara umat Allah.
Sebaliknya, barangsiapa menjalankan perintah-perintah itu
dan mengajar orang lain berbuat begitu juga,
akan menjadi besar di antara umat Allah.

Jadi, ingatlah: Kalian tidak mungkin menjadi umat Allah,
kalau tidak melebihi guru-guru agama
dan orang-orang Farisi dalam hal melakukan kehendak Allah!"

"Kalian tahu bahwa pada nenek moyang kita terdapat ajaran seperti ini:
Jangan membunuh; barangsiapa membunuh, harus diadili.
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu,
barangsiapa marah kepada orang lain, akan diadili;
dan barangsiapa memaki orang lain, akan diadili di hadapan Mahkamah Agama.
Dan barangsiapa mengatakan kepada orang lain,
'Tolol,' patut dibuang ke dalam api neraka.

Oleh sebab itu, kalau salah seorang di antara kalian
sedang mempersembahkan pemberiannya kepada Allah,
lalu teringat bahwa ada orang yang sakit hati terhadapnya,
hendaklah ia meninggalkan dahulu persembahannya itu di depan mezbah,
lalu pergi berdamai dengan orang itu.
Sesudah itu, dapatlah ia kembali
dan mempersembahkan pemberiannya kepada Allah.

Seandainya ada orang mengadukan kalian ke mahkamah,
berdamailah dengan dia selama masih ada waktu sebelum sampai di mahkamah.
Kalau tidak, orang itu akan menyerahkan kalian kepada hakim,
yang akan menyerahkan kalian kepada polisi.
Lalu polisi akan memasukkan kalian ke dalam penjara.
Dan ingatlah: Pasti kalian tidak akan bisa keluar dari penjara itu,
sebelum seluruh dendamu lunas sama sekali."

"Kalian tahu bahwa ada ajaran seperti ini: Jangan berzinah.
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu:
barangsiapa memandang seorang wanita dengan nafsu berahi,
orang itu sudah berzinah dengan wanita itu di dalam hatinya.
Kalau mata kananmu menyebabkan engkau berdosa, cungkillah dan buanglah mata itu!
Lebih baik kehilangan salah satu anggota badanmu
daripada seluruh badanmu dibuang ke dalam neraka.

Kalau tangan kananmu menyebabkan engkau berdosa, potong dan buanglah tangan itu!
Lebih baik kehilangan sebelah tanganmu daripada seluruh badanmu masuk ke neraka."
"Ada juga ajaran seperti ini:
setiap orang yang menceraikan istrinya, harus memberikan surat cerai kepadanya.

Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu:
barangsiapa menceraikan istrinya padahal wanita itu tidak menyeleweng,
menyebabkan istrinya itu berzinah, kalau istrinya itu kawin lagi.
Dan barangsiapa yang kawin dengan wanita yang diceraikan itu, berzinah juga."

"Kalian tahu bahwa pada nenek moyang kita terdapat ajaran seperti ini:
jangan mungkir janji.
Apa yang sudah kaujanjikan dengan sumpah di hadapan Allah,
harus engkau melakukannya.
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu:
jangan bersumpah sama sekali, baik demi langit, sebab langit adalah takhta Allah,
maupun demi bumi, sebab bumi adalah alas kaki-Nya;
atau demi Yerusalem, sebab itulah kota Raja besar.
Jangan juga bersumpah demi kepalamu,
sebab engkau sendiri tidak dapat membuat rambutmu menjadi putih atau hitam,
biar hanya sehelai.

Katakan saja 'Ya' atau 'Tidak' --lebih dari itu datangnya dari si Iblis."
"Kalian tahu bahwa ada juga ajaran seperti ini:
mata ganti mata, gigi ganti gigi.
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu:
jangan membalas dendam terhadap orang yang berbuat jahat kepadamu.
Sebaliknya kalau orang menampar pipi kananmu,
biarkanlah dia menampar pipi kirimu juga.

Dan jikalau orang mengadukan kalian kepada hakim dan menuntut bajumu,
berikanlah kepadanya jubahmu juga.
Kalau seorang penguasa memaksa kalian memikul barangnya sejauh satu kilometer,
pikullah sejauh dua kilometer.
Kalau orang minta sesuatu kepadamu, berikanlah kepadanya.
Dan jangan juga menolak orang yang mau meminjam sesuatu daripadamu."

"Kalian tahu bahwa ada juga ajaran seperti ini:
cintailah kawan-kawanmu dan bencilah musuh-musuhmu.
Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu:
cintailah musuh-musuhmu, dan doakanlah orang-orang yang menganiaya kalian,
supaya kalian menjadi anak-anak Bapamu yang di surga.
Sebab Allah menerbitkan matahari-Nya untuk orang yang baik
dan untuk orang yang jahat juga.
Ia menurunkan hujan untuk orang yang berbuat benar
dan untuk orang yang berbuat jahat juga.

Sebab kalau kalian mengasihi hanya orang yang mengasihi kalian saja,
untuk apa Allah harus membalas perbuatanmu itu?
Bukankah para penagih pajak pun berbuat begitu?
Dan kalau kalian memberi salam hanya kepada kawan-kawanmu saja,
apakah istimewanya? Orang-orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat begitu!
Bapamu di surga mengasihi semua orang dengan sempurna. Kalian harus begitu juga."

Garam dunia dan terang dunia

"Kalian adalah garam dunia.
Kalau garam menjadi tawar, mungkinkah diasinkan kembali?
Tidak ada gunanya lagi, melainkan dibuang dan diinjak-injak orang.

Kalian adalah terang dunia.
Kota yang terletak di atas bukit tidak dapat disembunyikan.
Tidak ada orang yang menyalakan lampu,
lalu menutup lampu itu dengan tempayan.
Ia malah akan menaruh lampu itu pada tempat lampu,
supaya memberi terang kepada setiap orang di dalam rumah.
Begitu juga terangmu harus bersinar di hadapan orang,
supaya mereka melihat perbuatan-perbuatanmu yang baik,
lalu memuji Bapamu di surga."

Ucapan bahagia

Waktu Yesus melihat orang banyak itu, Ia naik ke atas bukit.
Sesudah Ia duduk, pengikut-pengikut-Nya datang kepada-Nya,
lalu Ia mulai mengajar mereka:
"Berbahagialah orang yang merasa tidak berdaya
dan hanya bergantung pada Tuhan saja;
mereka adalah anggota umat Allah!

Berbahagialah orang yang bersedih hati; Allah akan menghibur mereka!
Berbahagialah orang yang rendah hati;
Allah akan memenuhi janji-Nya kepada mereka!
Berbahagialah orang yang rindu melakukan kehendak Allah;
Allah akan memuaskan mereka!
Berbahagialah orang yang mengasihani orang lain;
Allah akan mengasihani mereka juga!
Berbahagialah orang yang murni hatinya;
mereka akan mengenal Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai di antara manusia;
Allah akan mengaku mereka sebagai anak-anak-Nya!

Berbahagialah orang yang menderita penganiayaan
karena melakukan kehendak Allah;
mereka adalah anggota umat Allah!
Berbahagialah kalian kalau dicela, dianiaya, dan difitnah demi Aku.
Nabi-nabi yang hidup sebelum kalian pun
sudah dianiaya seperti itu. Bersukacitalah dan bergembiralah,
sebab besarlah upah di surga yang disediakan Tuhan untuk kalian."