15 Mei, 2008

-Transfer Factor for: Detox & Imun-

=TRANSFER FACTOR RESEARCH=

“Molekul Ajaib Ketahanan Tubuh”

Dr H. Sherwood Lawrence tidak pernah mengira penelitiannya tentang system imun melahirkan sebuah penemuan unik: Transfer Factor (TF). Semula dokter lulusan New York University Schoold of Medicine itu hanya mencari kesembuhan penderita tuberculosis (TB).

TF berwujud molekul halus yang terdapat dalam kolostrum – susu yang dihasilkan pada tiga hari awal menyusui. Tugasnya memberikan informasi system kekebalan tubuh. Ibarat system anti virus computer, TF menyimpan informasi musuh-musuh yang menyerang tubuh. Ketika musuh dating, informasi yang terkait dengan kehidupan musuh itu direkam dalam ingatan molekul halus TF. Sewaktu musuh dating kembali, system pertahanan tubuh langsung bekerja dan menghadangnya.

Bahan utama pembentuk TF adalah ekstrak kolostrum. Produk itu sebelumnya telah melewati penelitian panjang selama 50 tahun. Mengapa kolostrum sapi? Itu lantara sapi menghasilkan susu yang banyak pada awal masa menyusui. Walaupun berasal dari kolostrum sapi, TF tidak mengandung susu sapi. Ia tidak mengandung kasein dan immunoglobulin yang dapat menimbulkan alergi. Jika dibandingkan kolostrum, 45.000 mg kolostrum sebanding dengan 600 mg TF.

Tak seperti antibodi lain yang memiliki masa molekul besar, TF mempunya molekul jauh lebih kecil. Menurut Charles Kirkpatrick, peneliti Laboratory of Clinical Investigation, National Institute of Allergy and Infectious Diseases, National Insitutes of Health, Maryland, USA, bobot molekul TF antara 3.000 – 5.000 dalton.

Peran TF antara lain meningkatkan aktifitas sel NK (natural killer) sebanyak 200-400%. Sel NK adalah pembasmi sel-sel yang terinfeksi penyakit. Selain itu, TF juga menenangkan system imun yang terlalu aktif. Dengan kata lain, autoimun dapat dicegah. Itu penting dalam penanganan penyakit yang system kekebalan tubuhnya melampaui batas sepert lupus, alergi, asma, dan psoriasis.


UNGGUL

Kekebalan tubuh itu tidak hanya ditujukan untuk penderita penyakit tertentu. Sistem kekebalan tubuh yang baik mutlak diperlukan setiap orang. Menurut Dr. William Hennen PhD, ahli biokimia, penyakit muncul disebabkan lemahnya system imun. Bahan apapun yang bekerja meningkatkan system imun maka secara langsung bisa mencegah dan mengendalikan berbagai penyakit.

Aktifitas manusia sehari-hari selalu membuat tubuh terpapar radikal bebas dan polusi yang melemahkan tubuh. Itu tidak bisa dihindari. Mulai dari makanan yang berpengawet tinggi, pencemaran udara, stres, infeksi virus dan bakteri, bahkan obat yang kita minum semuanya dapat menyerang ketahanan tubuh. Usaha pencegahan, berbagai suplemen, herbal, obat, dan vitamin diasup. Fenomena itu terjadi pada 1970-an. Orang ramai-ramai mengkonsumsi vitamin. Tren itu diikuti produk-produk antioksidan yang menjamur pada 1990-an.

Pasar produk peningkat kekebalan tubuh pun terus berkembang. Salah satunya TF yang ditemukan secara tidak sengaja oleh Sherwood. Produk berbahan kolostrum itu kini dikonsumsi di mancanegara. Itu karena khasiatnya yang luar biasa. Pada medio 1992, sebuah laboratorium independen, Jeunesse Inc. Institute of Longevity Medicine, California, USA, melakukan penelitian ilmiah terhadap 198 produk golongan herbal, obat dan suplemen.

Penelitan yang memakan waktu 7 tahun itu meneliti produk-produk yang dipercaya berkhasiat terhadap kesehatan. Dari 198 produk itu terpilih 12 produk unggulan terbaik peningkat daya imun. Hasilnya sungguh tidak terduga, TF memang unggul dibanding produk sejenis. Sebut saja produk yang menggunakan bahan polisakarida tumbuhan, jamur shiitake, formula fitonutrien, lidah buaya, dan mengkudu. Kandungan NK-Cell (natural killer cell) produk-produk itu berada di rentang 15-49%.

Polisakarida yang terdapat pada tumbuhan misalnya, hanya memiliki kandung NK-Cell 18%. Sedangkan NK-Cell mengkudu sebesar 15%. Lalu berapa nilai NK-Cell TF? Besarnya 283 %. Itu belum seberapa jika dibandinkan TF Plus yang dikombinasikan dengan 12 bahan unggulan.

Bahan alami tambahan pembentuk TF Plus antara lain ekstrak kedelai, bubuk cordyceps sinensis, bubuk kulit lemon, ekstrak jamur Agaricus blazeii, bubuk Aloe Vera, bubuk gandum, bubuk jamur maitake dan bubuk jamur shiitake. Dari penelitian yang sama nilai NK-Cell TF Plus mencapai 437 %.


PANASEA


Pembuktian keampuhan TF dilakukan melalui serangkaian riset di Rusia. Selama periode 2000-2003 beberapa klinik Federasi Rusia melakukan penelitian terkait penyakit HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, herpes, clamidiosis urogenital, osteomyelitis, opisthorchiasis, kanker lambung, psoriasis, dermatitis atopik, dan busuk usus besar.

Ambil contoh penelitian kasus penderita osteomyelitis yang dilakukan di St. Petersburh State Medial Academy, Rusia. Dalam riset itu, sebanyak 33 pasien berusia 25 – 64 tahun pengidap osteomyelitis – infeksi tulang atau tulang sumsum – dilibatkan. Responden terbagi menjadi 2 kelompok Kelompok pertama sebanyak 20 orang menerima TF. Dosisnya 2 kapsul 3 kali sehari ditambah dengan terapi antibacterial standar. Kelompok lainnya sebanyak 13 orang, menerima perlakuan standar sebagai control.

Hasilnya, kelompok orang yang mengasup TF menunjukkan peningkatan kekebalan tubuh. Masa penyembuhan mereka pun lebih singkat. Radikal bebas dan reaksi peroksidasi lemak memainkan peranan besar pada mekanisme patogenesis penyakit osteomyelistis. TF mempengaruhi mekanisme resistensi nonspesifik biokimia, termasuk oksidasi radikal bebas. Ia juga meningkatkan kestabilan membran sel dan aktivitas pertahanan antioksidan.

Pada penderita kanker, TF mampu meningkatkan fungsi NK-Cell yang berperan memerangi sel kanker. Riset Dr Darryl See, peneliti dari Univeristy of California, Irvine, California terhadap 20 pasien menunjukkan 16 pasien kanker stadium 3 dan 4 yang menjalani terapi TF mengalami pemulihan dan dalam kondisi stabil.

Dosis yang diberikan 9 kapsul TF plus perhari selama 6 bulan. Riset itu mencatat peningkatan fungsi NK-Cell dari normal 6,4 menjadi 27,6 pada bulan ke enam.
Ada pula studi in vitro yang diusung Kisielevsky dan Khalturina dari Russian Cancer Research Center, Russian Academy Of Medical Sciences (RAMS), Rusia. Kedua peneliti itu membuktikan TF merangsang antitumor dan meningkatkan aktivitas sitotoksik sel darah mononuclear dari donor sehat. Efek paling signifikan terlihat setelah 48 jam inkubasi TF pada konsentrasi 0,0001 – 0,1 mg/ml. Inkubasi TF yang berasal dari kolostrum dan kuning telur itu meningkatkan sitotoksisitas sel darah 18-99%.

Pengakuan keunggulan TF tak hanya datang dari ahli kesehatan tetapi juga para penggunanya. Sebut saja Mary Anne Myers yang menderita kencing manis. Perempuan berusia 45 tahun itu mengidap gangren di kakinya. Setelah mengasup 6 kapsul TF dalam sehari ditambah 2 kapsul yang ditaburkan, luka menganga di telapak kakinya juga sembuh dalam waktu 4 minggu.

TF juga mampu mengatasi masalah alergi debu berat seperti yang dialami Frans Wijaya. Pengusaha asal Jakarta itu menderita alergi debu setahun terakhir. “Setiap menyentuh atau menghirup debu, badan langsung gatal dan bengkak-bengkak memerah.” Kata pria berusia 45 tahun itu. Setelah mengasup TF 4-6 kapsul per hari selama 2 bulan, alerginya tidak kambuh lagi.

Kesembuhan itu mendorong Frans memberikan TF kepada keluarga dan rekan-rekannya yang tengah menjalani proses penyembuhan berbagai penyakit. Mereka yang mengidap penyakit jantung, diabetes, lumpuh, tumor, autisme, dan kanker, kini dapat kembali hidup normal. Itu membuktikan TF berspektrum luas, tetapi tetap aman dikonsumsi orang dewasa, dan anak-anak, seperti yang diungkap Anatoly A Vorobiev, dokter imunologi Russian Academy of Medical Sciences (RAMS), Rusia.

Pada bulan Desember 2007, TF disahkan pemakaiannya untuk para atlit oympiade baik dalam masa pelatihan dan pertandingan oleh the Federal Anti-Doping Center in Moscow, Rusia. Pengesahan ini didapatkan setelah para sukarelawan menkonsumsi TF dan dianalisa ternyata tidak terdapat zat-zat yang mengandung dan peningkat steroid termasuk zat-zat doping dengan prosedur kontrol doping dalam metode moderen dari gas chromatography dan mass-spectrometry yang distandarisasikan dengan World Anti-Doping Agency di Montreal, Canada.


Pertanyaan- pertanyaan yang sering diajukan:

Apakah Transfer Factor (TF)?
TF adalah molekul halus yang cerdas (immune IQ) yang terdapat dalam kolostrum (susu awal). TF bertindak sebagai pemberi informasi kepada system imun tubuh. Setiap mamalia (manusia atau hewan) yang menyusui anaknya akan mengalihkan kepandaian system imun seluruh hidupnya kepada anaknya melalui susu awal yang dinamakan kolostrum. TF adalah “Senjata Daya Imun” yang paling berharga di dalam kolostrum.

Apakah Kolostrum itu?
Kolostrum adalah susu awal yang terdapat dari 1-3 hari setelah si induk atau sang ibu melahirkan.

Apakah yang dimaksudkan dengan “Kecerdasan Sistem Imun”?
Setiap manusia atau hewan akan senantiasa diserang oleh berbagai jenis kuman,virus, jamur, hama, debu, parasit dan kerusakan-kerusakan dari luar yang mendatangkan penyakit. Sistem imulah yang senantiasa memerangi musuh-musuh ini. Apabila musuh menyerang, informasi bentuk musuh-musuh itu akan di simpan di dalam ingatan molekul halus yang di namakan Transfer Factor. TF bertindak sebagai “kamera penyimpan informasi” bentuk rupa jenis-jenis kuman, virus, jamur,parasit dsb.

Apakah yang mendorong para saintis untuk mencari TF dalam kolostrum?
Melalui penelitian, mereka temuka bahwa anak-anak sapi yang tidak diberi susu awal induknya setelah dilahirkan akan mati dan beberapa hari walaupun mengkonsumsi susu regular biasa (bukan susu awal). Penyebab kematian adalah infeksi dari kuman, virus, jamur, parasit. Para ahli menemukan bahwa anak-anak sapi yang baru dilahirkan tidak mempunyai system ketahanan yang terbentuk dan tidak mengenali bentuk-bentuk jenis kuman, virus,jamur, parasit dsb. Dengan adanya Transfer Factor system ketahanan anak-anak sapi dapat mengenali musuh-musuhnya, sehingga dapat mempertahankan diri dari serangan.

Apakah sejarah TF?
Pada tahun 1949, Dr. H. Sherwood Lawrence, dalam penelitiannya mencari penyembuhan penyakit TBC, menemukan bahwa sistem imun dari seorang yang sudah sembuh dari penyakit TBC, bisa dipindahkan kepada orang lain yang belum terkena penyakit tersebut. Ia menamakan sistem tersebut sebagai “Transfer Factor”


Apakah fungsi Transfer Factor?

1.Meningkatkan aktifitas NK Cell (Natural Killer Cell) antara 200-400%.
Ini adalah 10-30 kali lebih tinggi kekuatannya dalam meningkatkan daya imun disbanding dengan selah jenis herbal atau suplemen kesehatan yang pernah diteliti oleh para ahli. NK Cell adlah bagian yang paling penting daolam system pertahanan tubuh untuk mencegah penyakit. NK Cell menjaga, mencari, dan memusnahkan bentuk-bentuk infeksi dan sel-sel yang rusak. NK Cell sangat penting dalam melawan dan membasmi sel-sel kanker dan sel-sel yang teinfeksi akibat serangan virus, bakteri, jamur, dsb.

2.Meningkatkan IQ system imun.
TF memiliki bentuk ingatan/memori lebih dari 100.000 kuman, virus, bakteri, jamur dsb. TF akan memindahkan memori bentuk ini kepada sel-sel imun supaya dapat mengenali musuh-musuh dengan cepat. TF memberikan informasi sehingga sel-sel imun dapat segera bekerja membasmi kuman-kuman berupa virus, bakteri, jamur dsb. Sebelum kuman itu berdiam dan berkembang biak dalam tubuh.

3.Menenangkan system imun yang terlalu aktif.
System imun yang terlalu aktif akan menyerang sel-sel yang sehat dan jaringan halus (soft tissue) yang dinamakan juga dengan penyakit auto-immune. TF akan menenangkan sel-sel imun apabila kuman telah berhasil diatasi dan mengarahkan sel-sel imun ketempat lain yang diperlukan. Sistem imun yang tenang sangat p penting untuk penyakit-penyakit auto-immune seperti lupus, arthritis, alergi, asma, multiple sclerosis, psoriasis, dll.


Jika TF terdapat dalam kolostrum, mengapatidak menkonsumsi kolostrum saja?
TF merupakan protein yang sangat kecil sehingga tidak menimbulkan alergi, sedangkan kolostrum terdiri dari protein-protein yang sangat besar sehingga mengandung banyak antibody. Karena itu kolostrum sapi hanya cocok untuk anak sapi saja, yaitu casein dn immunoglobulin, yang bisa menimbulkan alergi pada manusia. TF tidak spesifik pada mamalia tertentu, yang mana TF sama meskipun didapat dalam manusia ataupun mamalia lain. Kolostrum juga hanya mengandung sedikit TF, dan anda harus menkonsumsi 45.000 mg kolostrum untuk mendapatkan 600mg TF. 1 kapsul TF kekuatannya sama dengan 75 biji pil kolostrum.

Bolehkan orang-orang yang mempunyai alergi terhadap susu “lactose intolerant” menkonsumsi TF?
TF tidak menimbulkan alergi karena ia tidak mengandung susu, lemak susu, gula susu (lactose), hal ini karena sistem ekstraksi yang canggil milik 4LIFE Research, Yang didapat di dalam TF adalah molekul immune IQ saja.

Saya sedang menkonsumsi suplemen lain seperti vitamin, herbal, enzim dll. Apakah saya perlu mengkonsumsi TF?
TF bekerja terus terhadap sistem yang paling penting dalam tubuh manusia yaitu sistem imun. Tanpa system imun yang kuat manusia tidak dapat hidup, suplemen hanya memberikan zat pada sel tetapi tidak dapat memberikan informasi pada system imun untuk mengenal musuh-musuhnya. Contohnya seperti orang yang kuat tetapi bodoh atau gila pasti tidak dapat mengalahkan musuhnya.

Apakah ada bukti-bukti sains yang menjelaskan TF dapat meningkatkan daya imun jauh lebih tinggi dari suplemen yang lain?
Ya. Walaupuna suplemen yang lain mempunyai fungsi-fungsi tertentu dalam kesehatan manusia, TF memainkan peranan paling penting dalam usaha melawan penyakit. Penelitian sains selama 7 tahun (1992- 1999) oleh Jeunesse Inc- Insitute of Longetivity Medicine, California terhadap 198 produk-produk suplemen terkenal di dunia yang mengandung lebih dari 400 bahan alami, membuktikan bahwa TF dapat merangsang system imun lebih tinggi yang lain.

Apakah penelitian TF telah dibuktikan dan disahkan oleh sains?
Semenjak penelitian Dr. Sherwood Lawrence tahun 1949, terdapat lebih dari 3000 laporan-laporan sains tentang uji klinis TF yang melibatkan ribuan ahli medis dari seluruh dunia termasuk ahli bedah, doctor, dan ilmuwan terkenal. Penelitian terhadap TF menelan biaya sekitar USD 40 juta.

Jika TF memang bagus dan sangat efektif, mengapa para dokter tidak menganjurkannya?
Sudah banyak para dokter di US dan Eropa yang sudah menggunakan dan menganjurkan TF kepada pasien mereka. TF juga terdaftar dalam buku PDR (Physician Desk Reference) yaitu buku panduan dan rujukan para dokter. Ribuan testimoni dari pasien-pasien yang menkonsumsi TF dan juga para dokter yang menganjukan TF, sudah banyak dibuktikan.

Apakah aman mengkonsumsi TF?
Ya, aman 100%, alami dan tidak mengandung toxic. Para ilmuwan telah memberikan dosis 2000 kali lipat kepada sukarelawan untuk uji klinis dan hasilnya tidak ada efek samping.

Apakah semua orang bisa menkonsumsi TF?
Ya, karena dari bayi yang baru lahir sampai orang usia lanjut, bisa menkonsumsi TF karena TF adalah produk alami.

Apakah ada informasi tentang keamanan mengkonsumsi TF?
Pada tahun 1980, FDA (USA) mengeluarkan izin mengkonsumsi kolostrum (susu awal sapi) dan disertai dengan ijin pengekstrasian TF dari kolostrum untuk di konsumsi manusia pada tahun 1985.

Siapa saja yang bisa mendapatkan manfaat dari mengkonsumsi TF?
Semua orang yang ingin mencegah serta mengobati penyakit dan juga orang-orang yang ingin menambah vitalitas.

Jika saya sehat, apa perlu mengkonsumsi TF?
TF mendidik sistem imun kita untuk mengeal dan senantiasa siap menghadapi serangan musuh-musuh di dalam tubuh kita. Serangan musuh-musuh terjadi setiap saat di dalam tubuh, diakibatkan pola hidup jaman sekarang, seperti pencemaran pada makanan, air, dan udara. Pencegahan lebih baik daripada mengobati, Kadang kala penyakit bisa merusak organ kita sampai pada tahap kita dipaksa bekerja overtime setiap hari, untuk memastikan kita dalam kondisi sehat. Ini menyebabkan kita selalu merasakan letih dan lesu, jika sistem imun tidak mendapatkan TF yang secukupnya.

Saya sedang menkonsumsi obat dokter. Bisakah saya mengkonsumi TF juga?
Ya,bisa! TF tidak bertentangan dengan segala obat dokter, bahkan TF akan mempercepat proses penyembuhan.

Bisakah wanita hamil mengkonsumsi TF?
Ya,bisa! Tidak ada laporan efek samping dari wanita hamil yang menkonsumsi TF. Namun dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter pribadi anda terlebih dahulu. TF plus tidak dianjurkan untuk wanita hamil.

Bagi seorang yang tidak dapat menelan kapsul, bagaimanakah caranya mengkonsumsi TF?
Kapsul bisa dibuka dan dicampurkan dengan air,jus, atau makanan lunak.

Apakah TF sama dengan vitamin, mineral, dan enzim?
Tidak! TF adalah suplemen lain dari yang lain. Dan terpatok pada jenis tersendiri. TF adalah “otak” ataupun IQ pada sistem imun.

Apakah TF terlalu mahal?
Jika dibandingkan dengan kekuatan dan khasiat TF dalam merangsang sistem imun, TF jauh lebih murah dari produk-produk kesehatan yang lain, contohnya, jus noni dan aloe vera merangsang sistem imun hanya 15% saja dengan TF plus yang dapat merangsang sistem imun 437% menunjukan 29 kali lipat lebih tinggi.

Apakah aman untuk menkonsumsi TF lebih dari yang dianjurkan dalam sehari?
Ya, aman. Tidak terdapat laporan efek samping dari mengkonsumsi TF berlebihan.

Bisakah TF dikonsumsi bersama-sama dengan suplemen yang lain seperti vitamin,mineral, enzim, ginseng, herbal?
Ya bisa, TF tidak bertentangan dengan nutrisi-nutrisi yang lain.

Penyakit apa saja yang memerlukan TF?
Semua penyakit dari yang ringan seperti pilek hingga yang berat seperti kanker, jantung, ginjal, diabetes, epilepsy, dll memerlukan TF. Apabila seseorang diserang penyakit, ia menunjukkan bahwa system ketahanan tubuh sudah lemah. TF akan membangunkan dan merangsang system ketahanan orang itu untuk melawan dan mengatasi penyakit-penyakit tersebut.

Mengapa sapi dipilih sebagai sumber TF?
Sapi mempunyai susu awal yang cukup banyak. TF tidak terpatok kepada jenis tertentu, berarti ia sesuai dan bisa digunakan oleh manusia maupun sumbernya dari mamalia lain. Sapi lebih banyak mengenal virus, bakteri, jamur, hama, debu dsb karena lingkungannya lebih kotor dari manusia sehingga sistem imunnya lebih kuat dari manusia. Ini berarti TF sumber dari kolostrum sapi mempunyai banyak pengalaman dan kecerdasan dala mendidik dan merangsang sistem imun.

Adakah kemungkinan TF atau kolostrum tertular oleh kuman sapi gila (mad cow diseases)?
Tidak mungkin. Para ahli penyakit sapi gila telah mengesahkan bahwa kuman BSE (Bovine Spogiform Encephalopathy) tidak masuk ke saluran mammary kolostrum. Pemeriksaan terhadap semua sapi-sapi yang diserang sapi gila tidak satupun yang mempunyai susu yang di jangkiti. Para ilmuwan juga mendapatkan bahwa efek jang kita kuman pada tahap terakhir berada pada otak dan tulang belakang sapi. Tidak pernah terdapat susu yang di jangkiti.
WHO (World Health Organization) memberikan pernyataan “Ujian terhadapa susu-susu dari sapi-sapi yang dijangkiti kuman BSE tidak menunjukkan penularan. Susu dan produk-produk yang buat dari bahan sus telah di sahkan aman dan bebas dari jangkitan kuman BSE walaupun di Negara yang mempunya banyak kasus penyakit sapi gila seperti Inggris.

Mengapa saya harus menkonsumsi TF jika saya sudah pernah menerima TF sewaktu masih bayi?
TF yang kita terima dari ibu sewaktu baru dilahirkan membantu system imun kita untuk tantangan masa itu. Sekarang kita menghadapi banyak tantangan baru sedangkan sistem imun kita semakin lemah akibat umur yang bertambah dan lingkungan kesehatan yang kotor. Menguatkan sistem imun adalah sangat penting untuk kesehatan yang berkesinambungan.

Kapan kita harus mengkonsumsi TF?
Setiap hari, tubuh kita menghasilkan sel-sel imun baru yang memerlukan informasi, untuik memastikan system imun kita senantiasa mendapat dukungan dan pendidikan untuk menghadapi tantangan yang senantiasa berada di lingkungan kita. Apalagi di jaman sekarang penyakit-penyakit seperti virus, penyakit kaki dan mulut, flu burung, HIV, AIDS, SARS makin banyak kita jumpai, juga penyakit-penyakit yang tidak terdeteksi. Para ilmuwan sudah dapat menemukan bahwa kebanyakan penyakit-penyakit bersumber dari serangan virus dan kuman. Ini termasuk penyakit diabetes, jantung, epilepsy, asma dan sebagainya.

Adakah peluang bagi perusahaan-perusahaan lain untuk meniru dan menjual TF di pasaran?
Perusahaan-perusahaan lain akan selalu mencari jalan untuk meniru dan menjual TF karena mereka tahu bahwa TF mempunyai pangsa pasar yang sangat luas. Tetapi hanya 4LIFE Research mempunyai perlindungan hak cipta (paten) di dunia. Ini disebabkan karena proses memisahkan TF dari kolostrum yang sangat rumit, telah dihasilkan oleh ilmuwan di 4LIFE Research setelah bertahun-tahun menjalankan penelitian dan uji klinis. Dan produk milik 4LIFE Research saja yang didaftarkan dalam buku rujukan dokter (Physician Desk Refence – PDR), bukan TF dari perusahaan-perusahaan lain. Ini bermakna hanya 4LIFE Research saja yang memiliki TF yang diakui kualitas serta khasiatnya.


Website: www.4life.com
//Singapore.4life.com

Free Consultation with Doctor / Physician available
Phone: +62899.691.5677
e-mail: good.4life@live.com

Tidak ada komentar: