25 November, 2012

Hidup bersama suami istri

Begitu juga kalian, istri-istri,
harus tunduk kepada suami
supaya kalau di antara mereka
ada yang tidak percaya kepada berita dari Allah,
kelakuanmu dapat membuat mereka menjadi percaya.
Dan tidak perlu kalian mengatakan apa-apa kepada mereka,
sebab mereka melihat kelakuanmu yang murni dan saleh.

Janganlah kecantikanmu hanya kecantikan luar,
seperti misalnya menghias rambut atau memakai perhiasan,
atau berpakaian yang mahal-mahal.
Sebaliknya, hendaklah kecantikanmu timbul dari dalam batin,
budi pekerti yang lemah lembut dan tenang;
itulah kecantikan abadi yang sangat berharga menurut pandangan Allah.

Dengan cara inilah pada zaman dahulu
wanita-wanita beragama yang berharap kepada Allah
mempercantik diri dengan tunduk kepada suami mereka.

Sara pun begitu juga,
ia taat kepada Abraham dan menyebut dia tuannya.
Saudara sekarang adalah anak-anak Sara,
kalau kalian melakukan hal-hal yang baik
dan tidak takut kepada apa pun.

Dan kalian juga, suami-suami,
hendaklah hidup dengan penuh pengertian terhadap istrimu,
dan dengan kesadaran bahwa mereka adalah kaum yang lemah.
Perlakukanlah mereka dengan hormat,
sebab mereka bersama-sama dengan kalian,
akan menerima anugerah hidup yang sejati dari Allah.
Lakukanlah ini, supaya tidak ada yang menghalangi doamu.

Tidak ada komentar: