15 November, 2012

Menguduskan Hari Sabat

Kej. 2:2
Pada hari yang ketujuh Allah telah menyelesaikan pekerjaan-Nya itu, lalu Ia beristirahat. 
By the seventh day God had finished his work. On the seventh day he rested from all his work.

Kel. 20.11
Dalam waktu enam hari, Aku, TUHAN, membuat bumi, langit, lautan, dan segala yang ada di dalamnya, tetapi pada hari yang ketujuh Aku beristirahat. Itulah sebabnya Aku, TUHAN, memberkati hari Sabat dan mengkhususkannya bagi diri-Ku.
For in six days GOD made Heaven, Earth, and sea, and everything in them; he rested on the seventh day. Therefore GOD blessed the Sabbath day; he set it apart as a holy day.

Ibr.  4:4,10
Sebab tentang hari ketujuh, ada tertulis dalam Alkitab begini, "Pada hari ketujuh Allah beristirahat dari semua pekerjaan-Nya."
Karena orang yang menerima istirahat yang dijanjikan Allah kepadanya itu, akan beristirahat juga dari semua pekerjaannya, sama seperti Allah.
Somewhere it's written, "God rested the seventh day, having completed his work,"
God himself is at rest. And at the end of the journey we'll surely rest with God.

Kel. 23:12
Enam hari dalam satu minggu kamu boleh bekerja, tetapi pada hari yang ketujuh kamu harus beristirahat, supaya ternakmu, budak-budak dan orang-orang asing yang bekerja untukmu dapat beristirahat juga.
"Work for six days and rest the seventh so your ox and donkey may rest and your servant and migrant workers may have time to get their needed rest.

Kel. 31:15
Hari istirahat itu harus kamu hormati sebagai hari yang suci. Kamu Kuberi enam hari untuk bekerja, tetapi hari yang ketujuh adalah hari besar yang dikhususkan untuk-Ku. Siapa yang tidak menghormatinya, tetapi bekerja pada hari itu harus dihukum mati.
There are six days for work but the seventh day is Sabbath, pure rest, holy to GOD. Anyone who works on the Sabbath will most certainly be put to death.

Kel. 34:21
Ada enam hari untuk bekerja; janganlah bekerja pada hari yang ketujuh, sekalipun itu dalam musim membajak atau musim panen.
"Work six days and rest the seventh. Stop working even during plowing and harvesting.

Kel. 35:2
Ada enam hari untuk bekerja, tetapi hari yang ketujuh adalah hari untuk beristirahat, hari raya yang dikhususkan bagi TUHAN. Siapa yang bekerja pada hari Sabat harus dihukum mati.
"Work six days, but the seventh day will be a holy rest day, GOD's holy rest day. Anyone who works on this day must be put to death.

Ula. 15:12-14
"Apabila seorang laki-laki atau perempuan dari bangsamu menjual dirinya menjadi budakmu, ia harus bekerja untukmu selama enam tahun. Dalam tahun yang ketujuh ia harus dibebaskan.
Budak yang dibebaskan itu tak boleh dibiarkan pergi dengan tangan kosong.
Berilah kepadanya dengan murah hati dari apa yang diberikan TUHAN Allahmu kepadamu yaitu kambing domba, gandum dan anggur.
If  a Hebrew man or Hebrew woman was sold to you and has served you for six years, in the seventh year you must set him or her free, released into a free life.
And when you set them free don't send them off empty-handed.
Provide them with some animals, plenty of bread and wine and oil. Load them with provisions from all the blessings with which GOD, your God, has blessed you.

Tidak ada komentar: