01 Mei, 2020

Keempat Sangkakala Yang Pertama


Setelah itu, tujuh malaikat
yang memegang tujuh trompet itu bersiap-siap untuk meniup.
Malaikat pertama meniup trompetnya,
maka hujan es dan api bercampur darah jatuh dengan derasnya ke atas bumi.
Sepertiga bumi habis terbakar;
begitu juga sepertiga dari pohon-pohon, dan setiap rumput yang hijau.

Lalu malaikat kedua meniup trompetnya,
maka sesuatu yang sangat besar yang kelihatan seperti gunung
yang menyala-nyala dilemparkan ke dalam laut.
Sepertiga lautan berubah menjadi darah,
dan matilah sepertiga dari segala makhluk di laut;
begitu pula musnahlah juga sepertiga dari kapal-kapal.

Kemudian malaikat ketiga meniup trompetnya,
maka sebuah bintang yang besar, yang menyala-nyala seperti obor,
jatuh dari langit, lalu menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air.
(Nama bintang itu "Pahit".) Maka sepertiga dari air menjadi pahit,
dan matilah banyak orang karena minum air yang sudah menjadi pahit itu.

Lalu malaikat keempat meniup trompetnya.
Maka tertamparlah sepertiga dari matahari, sepertiga dari bulan,
dan sepertiga dari bintang-bintang sehingga
hilanglah sepertiga dari kekuatan cahaya mereka.
Juga sepertiga dari siang tidak terang dan begitu juga sepertiga dari malam.

Lalu saya melihat, maka saya mendengar seekor burung rajawali
yang sedang terbang tinggi di udara, berseru, "Celaka! Celaka!
Celakalah semua orang di bumi
apabila terdengar ketiga malaikat lainnya meniup trompetnya nanti!"

-Wahyu 8:6-13 BIS

Tidak ada komentar: