01 Mei, 2020

Meterai Yang Ketujuh


Ketika Anak Domba itu memecahkan segel yang ketujuh,
surga menjadi sepi selama kira-kira setengah jam.
Lalu saya melihat ketujuh malaikat yang berdiri di depan Allah,
dan mereka diberikan tujuh buah trompet.

Seorang malaikat lain, yang membawa sebuah pedupaan emas,
datang dan berdiri di depan mezbah.
Kepadanya diberi banyak sekali kemenyan
untuk dibubuhkan pada doa-doa semua umat Allah
dan untuk dipersembahkan di mezbah emas yang terdapat di depan takhta.

Bersama dengan doa-doa para umat Allah,
asap dupa yang sedang menyala itu
mengepul naik dari tangan malaikat yang berdiri di hadapan Allah itu.

Kemudian malaikat itu mengambil pedupaan itu,
dan mengisinya dengan api dari mezbah,
lalu melemparkannya ke atas bumi.
Maka guntur pun bergemuruh dan kilat sabung-menyabung,
dan terjadi gempa bumi.

-Wahyu 8:1-5 BIS

Tidak ada komentar: