16 September, 2012

Yesus dan Beelzebul

Kemudian dibawa kepada Yesus seorang yang buta dan bisu
karena dikuasai oleh roh jahat.
Yesus menyembuhkan orang itu sehingga ia dapat berbicara dan melihat.
Semua orang heran dan berkata,
"Mungkinkah Dia ini Anak Daud yang dijanjikan itu?"

Ketika orang-orang Farisi mendengar itu, mereka menjawab,
"Orang ini hanya bisa mengusir roh jahat, karena Beelzebul,
kepala roh-roh jahat, telah memberi kuasa itu kepada-Nya."

Yesus mengetahui pikiran orang-orang Farisi itu.
Jadi Ia berkata kepada mereka,
"Kalau suatu negara
terpecah dalam golongan-golongan yang saling bermusuhan,
negara itu tidak akan bertahan.
Dan sebuah kota atau keluarga yang terpecah-pecah
dan bermusuhan satu sama lain akan hancur.

Begitu juga di dalam kerajaan Iblis;
kalau satu kelompok mengusir kelompok yang lain,
maka kerajaan Iblis itu sudah terpecah-pecah dan akan runtuh.

Kalian berkata bahwa Aku mengusir roh jahat karena kuasa Beelzebul.
Kalau begitu dengan kuasa siapa pengikut-pengikutmu mengusir roh jahat.
Pengikut-pengikutmu itu sendiri yang membuktikan bahwa kalian salah!
Tetapi Aku mengusir roh jahat dengan kuasa Roh Allah.
Dan itu berarti bahwa Allah sudah mulai memerintah di tengah-tengah kalian.
Bagaimana orang dapat masuk ke dalam rumah seorang yang kuat untuk merampas hartanya,
kalau ia tidak lebih dahulu mengikat orang kuat itu?
Sesudah itu, baru ia dapat merampas hartanya.

Orang yang tidak memihak Aku sesungguhnya menentang Aku.
Dan orang yang tidak membantu Aku sesungguhnya merusak pekerjaan-Ku!
Oleh sebab itu, ketahuilah,
apabila orang berbuat dosa dan mengucap penghinaan, ia dapat diampuni!
Tetapi kalau ia menghina Roh Allah, ia tidak dapat diampuni!

Apabila orang mengatakan sesuatu menentang Anak Manusia, ia dapat diampuni,
tetapi apabila ia menghina Roh Allah, ia tidak dapat diampuni,
baik sekarang maupun di akhirat!"

"Untuk mendapat buah yang baik, pohonnya harus subur.
Kalau pohonnya tidak subur, buahnya tidak baik juga.
Subur tidaknya suatu pohon diketahui dari buahnya.
Kamu orang jahat,
bagaimana mungkin kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik kalau kamu jahat?
Apa yang diucapkan oleh mulut itulah yang melimpah dari hati!
Orang yang baik mengucapkan hal-hal yang baik
karena ia penuh kebaikan.
Sebaliknya, orang yang jahat mengucapkan hal-hal yang jahat
karena ia penuh kejahatan.

Jadi, ingatlah: pada Hari Kiamat,
setiap orang harus bertanggung jawab
atas tiap ucapannya yang tidak berguna.
Sebab kata-katamu sendirilah yang akan dipakai
untuk memutuskan apakah engkau bersalah atau tidak."

Tidak ada komentar: