05 Februari, 2013

Angin ribut diredakan

Pada sore hari itu juga, Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya,
"Marilah kita berlayar ke seberang danau."
Maka Yesus naik ke perahu,
dan pengikut-pengikut-Nya meninggalkan orang banyak di tepi danau,
lalu naik ke perahu yang sama.
Perahu-perahu lain ada juga di situ.
Kemudian Yesus dan pengikut-pengikut-Nya mulai berlayar.

Tak lama kemudian datang angin keras.
Ombak mulai memukul perahu dan masuk ke dalam
sehingga perahu itu hampir penuh dengan air.
Di buritan perahu itu,
Yesus sedang tidur dengan kepala-Nya di atas bantal.
Pengikut-pengikut-Nya membangunkan Dia.
Mereka berkata, "Bapak Guru, apakah Bapak tidak peduli, kita celaka?"

Yesus bangun, lalu membentak angin itu, dan berkata kepada danau,
"Diam, tenanglah!" Angin pun reda, dan danau menjadi sangat tenang.
Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya,
"Mengapa kalian takut? Mengapa kalian tidak percaya kepada-Ku?"
Maka mereka menjadi takut dan berkata satu sama lain,
"Siapakah sebenarnya orang ini, sampai angin dan ombak pun taat kepada-Nya."

Tidak ada komentar: