25 Februari, 2013

Yesus diurapi

Ketika Yesus berada di Betania,
di rumah Simon yang dahulu menderita penyakit kulit yang berbahaya,
seorang wanita datang kepada-Nya.
Ia membawa sebuah botol pualam berisi minyak wangi yang mahal,
dibuat dari akar wangi.
Waktu Yesus sedang duduk makan,
wanita itu memecahkan botol itu
dan menuang minyak wangi itu ke atas kepala Yesus.

Beberapa orang yang berada di situ menjadi marah
dan berkata satu sama lain,
"Apa gunanya minyak wangi itu diboroskan?
Minyak itu dapat dijual dengan harga lebih dari tiga ratus uang perak,
dan uangnya diberikan kepada orang miskin!"
Maka mereka marah kepada wanita itu.

Tetapi Yesus berkata, "Biarkan dia! Mengapa kalian menyusahkan dia?
Ia melakukan sesuatu yang baik dan terpuji terhadap-Ku.
Orang miskin selalu ada di antara kalian.
Setiap waktu kalau kalian mau, kalian dapat menolong mereka.
Tetapi Aku tidak selamanya bersama-sama kalian.

Wanita ini telah melakukan apa yang dapat ia lakukan.
Ia sudah menyiapkan Aku dengan minyak wangi
untuk penguburan-Ku sebelum waktunya.
Percayalah! Di seluruh dunia, di mana saja Kabar Baik dari Allah disiarkan,
perbuatan wanita ini akan diceritakan juga sebagai kenangan kepadanya."

Tidak ada komentar: