22 Februari, 2013

Pertanyaan orang Saduki tentang kebangkitan

Beberapa orang dari golongan Saduki datang kepada Yesus.
(Mereka adalah golongan yang berpendapat
bahwa orang mati tidak akan bangkit kembali.)
"Bapak Guru," kata mereka kepada Yesus,
"Musa menulis hukum ini untuk kita:
'Kalau seorang laki-laki mati dan ia tidak punya anak,
maka saudaranya harus kawin dengan jandanya
supaya memberi keturunan kepada orang yang sudah mati itu.'

Pernah ada tujuh orang bersaudara.
Yang sulung kawin, lalu mati tanpa mempunyai anak.
Kemudian yang kedua kawin dengan jandanya,
tetapi ia pun mati tanpa mempunyai anak.
Hal yang sama terjadi juga dengan saudara yang ketiga,
dan seterusnya sampai kepada yang ketujuh.
Akhirnya wanita itu sendiri meninggal juga.

Pada hari orang mati bangkit kembali,
istri siapakah wanita itu?
Sebab ketujuh-tujuhnya sudah kawin dengan dia!"
Yesus menjawab, "Kalian keliru sekali.
Sebab kalian tidak mengerti Alkitab maupun kuasa Allah.

Sebab apabila orang-orang mati bangkit kembali,
mereka tidak akan kawin lagi,
melainkan mereka akan hidup seperti malaikat di surga.
Dan tentang orang mati dibangkitkan kembali,
belum pernahkah kalian membaca di dalam kitab Musa
mengenai belukar yang bernyala itu?
Di dalam ayat-ayat itu tertulis bahwa Allah berkata kepada Musa,
'Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.'
Allah itu bukan Allah orang mati.
Ia Allah orang hidup. Kalian keliru sekali!"

Tidak ada komentar: