21 Februari, 2013

Yesus dielu-elukan di Yerusalem

Waktu mendekati Yerusalem, mereka sampai ke kota Betfage dan Betania,
di lereng Bukit Zaitun. Di situ dua orang pengikut-Nya
diutus terlebih dahulu oleh Yesus.
"Pergilah ke kampung yang di depan itu," kata Yesus kepada mereka.
"Begitu kalian masuk kampung itu,
kalian akan melihat seekor anak keledai sedang terikat,
yang belum pernah ditunggangi orang.
Lepaskanlah keledai itu dan bawa kemari.

Dan kalau ada orang bertanya kepadamu
apa sebab kalian melepaskan keledai itu, katakanlah,
'Tuhan memerlukannya, dan Ia segera akan mengembalikannya.'"

Kedua pengikut Yesus itu pun pergi,
dan mendapati seekor anak keledai
sedang terikat pada pintu rumah di pinggir jalan.
Maka mereka melepaskan keledai itu.

Orang-orang yang berdiri di situ bertanya kepada mereka,
"Hai, sedang apa kalian? Mengapa melepaskan anak keledai itu?"
Mereka menjawab sebagaimana yang sudah dikatakan oleh Yesus kepada mereka.
Maka orang-orang itu membiarkan mereka membawa keledai itu.
Waktu sampai pada Yesus, punggung keledai itu
mereka alasi dengan jubah mereka, lalu Yesus naik ke atasnya.

Banyak orang membentangkan jubah mereka di jalan,
ada pula yang menyebarkan di tengah jalan
ranting-ranting pohon yang mereka ambil dari ladang.
Orang-orang yang berjalan di depan
dan orang-orang yang mengikuti dari belakang,
semuanya berseru-seru, "Pujilah Allah!
Diberkatilah Dia yang datang atas nama Tuhan!
Hiduplah pemerintahan-Nya yang akan datang
pemerintahan Daud nenek moyang kita! Pujilah Allah Yang Mahatinggi!"

Akhirnya Yesus sampai di Yerusalem, lalu masuk ke Rumah Tuhan.
Di situ Ia memperhatikan sekeliling-Nya.
Tetapi karena sudah hampir gelap,
Ia kemudian berangkat ke Betania
bersama-sama dengan kedua belas pengikut-Nya.

Tidak ada komentar: