20 Januari, 2013

Perumpamaan tentang uang mina

Sementara orang masih mendengarkan Yesus berbicara,
Ia menceritakan sebuah perumpamaan.
Sebab, pada waktu itu Ia berada dekat Yerusalem,
dan orang menyangka bahwa Allah segera akan memerintah sebagai Raja di dunia.

Yesus berkata, "Adalah seorang bangsawan yang pergi ke negeri jauh
untuk dilantik menjadi raja, kemudian kembali.
Sebelum berangkat, ia memanggil sepuluh orang pelayannya,
lalu memberi kepada mereka masing-masing sekeping uang emas.
'Berdaganglah dengan uang ini sementara saya pergi,' katanya kepada mereka.

Tetapi penduduk negerinya itu benci kepadanya.
Jadi, sesudah ia berangkat, mereka mengirim utusan untuk mengatakan,
'Kami tidak mau orang ini menjadi raja kami.'

Tetapi bangsawan itu dilantik menjadi raja,
kemudian kembali ke negerinya.
Segera ia memanggil pelayan-pelayannya menghadap,
untuk mengetahui berapa keuntungan yang telah mereka peroleh.
Pelayan pertama datang dan berkata,
'Tuan, satu uang emas yang Tuan berikan itu,
sudah saya jadikan sepuluh.'
'Bagus,' kata tuan itu, 'engkau pelayan yang baik!
Karena dalam hal-hal yang kecil engkau bisa dipercayai,
saya akan menjadikan engkau penguasa atas sepuluh kota.'

Pelayan kedua datang dan berkata,
'Tuan, satu uang emas yang Tuan berikan itu, sudah saya jadikan lima.'
Kepada pelayan itu raja itu berkata,
'Kau akan menjadi penguasa atas lima kota.'

Pelayan yang lain datang dan berkata,
'Tuan, ini uang Tuan; saya menyimpannya dalam sapu tangan.
Saya takut kepada Tuan, sebab Tuan orang yang keras.
Tuan mengambil apa yang bukan kepunyaan Tuan,
dan Tuan memungut hasil di tempat yang tidak ditanami oleh Tuan.'

Raja itu berkata kepadanya,
'Kau pelayan yang jahat! Sesuai dengan kata-katamu sendiri
saya akan menghukum engkau.
Engkau tahu saya orang yang keras:
saya mengambil apa yang bukan kepunyaan saya
dan memungut hasil di tempat yang tidak saya tanami.

Kalau begitu mengapa kau tidak memasukkan uang itu ke bank
supaya apabila saya kembali saya dapat menerima uang itu dengan bunganya?'
Kemudian raja itu berkata kepada orang-orang yang berdiri di situ,
'Ambil uang itu dari dia
dan berikanlah kepada pelayan yang mempunyai sepuluh uang emas itu.'

Tetapi orang-orang itu berkata, 'Tuan, dia sudah mempunyai sepuluh.'
Raja itu menjawab, 'Ingat: orang yang sudah mempunyai,
kepadanya akan diberi lebih banyak lagi.
Tetapi orang yang tidak mempunyai sesuatu,
apa yang ada padanya akan diambil pula dari dia.
Dan sekarang bawalah ke mari musuh-musuhku itu
yang tidak mau aku menjadi rajanya. Bunuhlah mereka semua di hadapanku!'"

Tidak ada komentar: