02 Januari, 2013

Yesus ditolak di Nazaret

Yesus pergi pula ke Nazaret, tempat Ia dibesarkan.
Pada hari Sabat, menurut kebiasaan-Nya Ia pergi ke rumah ibadat.
Ia berdiri untuk membaca Alkitab,
dan diberi buku Nabi Yesaya.
Ia membuka gulungan buku itu, lalu didapati-Nya ayat ini,

"Roh Tuhan ada pada-Ku,
sebab Ia sudah melantik Aku
untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang miskin.
Ia mengutus Aku untuk mengumumkan
pembebasan kepada orang tertawan dan kesembuhan bagi orang buta;
untuk membebaskan orang tertindas
dan memberitakan datangnya saat Tuhan menyelamatkan umat-Nya."

Yesus menggulung kembali buku itu,
dan mengembalikannya kepada petugas, lalu duduk.
Semua orang di dalam rumah ibadat itu memandang-Nya.
Dan Yesus mulai berbicara kepada mereka, begini,
"Ayat-ayat Alkitab ini pada hari ini terpenuhi pada saat kalian mendengarnya."

Kata-kata yang diucapkan-Nya bagus sekali,
sehingga mereka kagum dan menyokong Dia.
Mereka berkata, "Bukankah Dia anak Yusuf?"

Maka Yesus berkata kepada mereka,
"Pasti kalian akan memakai peribahasa ini terhadap Aku,
'Dokter, sembuhkanlah diri-Mu sendiri.
Keajaiban yang kami dengar Kaulakukan di Kapernaum,
lakukanlah juga di kampung halaman-Mu sendiri.'"

Yesus menambahkan,
"Ingatlah, tidak ada nabi yang dihormati di kampung halamannya sendiri.
Tetapi dengarlah: pada zaman Elia,
ketika tidak turun hujan tiga setengah tahun lamanya,
terjadi kelaparan yang hebat di seluruh negeri.
Pada waktu itu ada banyak janda-janda di Israel.

Meskipun begitu, Allah tidak menyuruh Elia pergi
kepada salah satu dari janda-janda itu
melainkan hanya kepada seorang janda di Sarfat di daerah Sidon.

Begitu juga pada zaman Nabi Elisa
ada banyak orang di Israel berpenyakit kulit yang mengerikan,
namun tidak seorang pun dari mereka yang disembuhkan,
kecuali Naaman orang Siria itu."

Semua orang di rumah ibadat itu marah sekali waktu mendengar hal itu.
Mereka berdiri lalu mengusir Yesus ke luar kota,
dan membawa-Nya ke tebing gunung, di mana kota mereka dibangun.
Mereka bermaksud mendorong Dia ke dalam jurang.
Tetapi Yesus menerobos orang banyak itu lalu pergi.

Tidak ada komentar: