15 Desember, 2012

Mengapa orang Yahudi tidak dapat percaya

Walaupun sudah banyak keajaiban yang dibuat Yesus di depan mereka,
mereka tidak percaya kepada-Nya.
Maka terjadilah apa yang dikatakan Nabi Yesaya,
"Tuhan, siapakah yang percaya pada berita kami?
Kepada siapakah kuasa Tuhan diperlihatkan?"

Itu sebabnya mereka tidak dapat percaya,
sebab Yesaya sudah berkata juga, "Allah berkata,
'Aku membutakan mata mereka, membuat mereka tegar hati;
supaya mata mereka jangan melihat,
pikiran mereka jangan mengerti.
Supaya mereka jangan kembali kepada-Ku,
lalu Aku menyembuhkan mereka.'"

Yesaya berkata begitu sebab ia sudah melihat kebesaran Yesus,
dan berbicara mengenai-Nya.
Walaupun begitu, banyak orang,
bahkan di antara penguasa Yahudi percaya kepada Yesus.
Tetapi mereka tidak berani mengakui itu dengan terus terang,
sebab mereka takut jangan-jangan orang Farisi
tidak memperbolehkan mereka masuk rumah ibadat.

Mereka lebih suka mendapat pujian manusia
daripada penghargaan Allah.
Lalu Yesus berseru,
"Orang yang percaya kepada-Ku,
bukan kepada Aku ia percaya,
tetapi kepada Dia yang mengutus Aku.
Dan orang yang melihat Aku,
melihat Dia yang mengutus Aku.
Aku datang ke dunia ini sebagai terang,
supaya semua orang yang percaya kepada-Ku
jangan tinggal di dalam gelap.

Orang yang mendengar ajaran-Ku,
tetapi tidak menurutinya--bukan Aku yang menghukum dia.
Sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia ini,
tetapi untuk menyelamatkannya.

Orang yang menolak Aku dan tidak mendengarkan perkataan-Ku,
sudah ada yang menghakiminya.
Perkataan yang Aku sampaikan,
itulah yang akan menghakiminya pada Hari Kiamat.

Sebab Aku tidak berbicara dari kemauan-Ku sendiri;
Bapa yang mengutus Aku,
Dialah yang memerintahkan kepada-Ku
apa yang harus Kukatakan dan Kusampaikan.
Dan Aku tahu bahwa perintah-Nya itu
memberi hidup sejati dan kekal.
Maka Aku menyampaikan seperti yang diajarkan Bapa kepada-Ku."

Tidak ada komentar: